KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Kapolres Kapuas, AKBP Sachroni Anwar, menyambangi salah satu tokoh agama, H Junaidi, di kediamannya di Gang 2 Tambun Bungai, Kecamatan Selat, Kuala Kapuas. Junaidi secara informal adalah bagian dari ‘Pandawa Lima’. Ada apa di pertemuan ini?
Kapolres tak datang sendirian ke Gang 2. Dia ditemani Wakapolres Kompol Witduardi dan Kabag Ops Kompol Januar K Setia P.
Dalam pertemuan tersebut, terlihat juga pimpinan-pimpinan dari beberapa organisasi yang dibina oleh Junaidi, yakni Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU). Terlihat pula perwakilan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kapuas.
Pada pertemuan tersebut, Junaidi memperkenalkan kepada Kapolres dan jajarannya, pimpinan-pimpinan organisasi-organisasi binaannya tersebut. “Mereka inilah yang biasanya berkumpul bersama kita, membahas permasalah-permasalahan yang terjadi di Kuala Kapuas, untuk memecahkan bersama-sama,” ungkap Junaidi, Minggu (11/6/2017).
Junaidi bersama empat rekannya sesama tokoh agama, yakni H M Nafiah Ibnor selaku Ketua STAI, H Nurani Sarji selaku Ketua NU, H Masyumi Rifa’i selaku ketua FKUB, dan KH Abdul Muthalib selaku Ketua MUI Kabupaten Kapuas, merupakan tokoh yang sangat dikenal masyarakat dengan sebutan familiarnya yaitu Pandawa Lima.
“Kita berlima ini tokoh yang dikenal masyarakat dengan sebutan Pandawa Lima karena kita selalu bersama-sama. Setiap ada permasalahan apapun, kita yang selalu dibutuhkan masyarakat untuk menyelesaikannya,” ujar Junaidi.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Junaidi mengharapakan dengan terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang baik tersebut antara Polres Kapuas dan tokoh-tokoh agama yang ada di Kabupaten Kapuas, membuat kota AIR semakin aman dan tenteram. “Selama Kapolres Kapuas masih tugas di sini, kita akan lakukkan koordinasi secara terus-menerus,” kata Junaidi.
Di tempat yang sama, Kapolres Sachroni Anwar mengucapkan terima kasih serta penghargaan kepada Junaidi atas informasi, komunikasi, serta koordinasi yang berjalan dengan baik. Selaku Kapolres yang baru, dia merasa harus melakukkan pendekatan-pendekatan tersebut kepada para tokoh-tokoh agama yang ada di Kabupaten Kapuas.
“Yang pastinya, maksud dan tujuan kami adalah lakukkan silaturahmi karena saya baru di sini,” kata Sachroni.
Selain itu, lanjut Kapolres, pihaknya sangat mengharapkan dukungan serta bantuan penuh dari tokoh-tokoh tersebut dalam hal menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi antar umat beragama. “Agar kita bisa lebih khusuk dalam menjalankan ibadah puasa kali ini,” katanya.
Ke depan, harapnya, koordinasi serta komunikasi tersebut bisa terus berjalan dengan baik. “Ke depan kita akan mengunjungi tokoh-tokoh lainnya sepertu Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua NU, dan beberapa tokoh lainnya yang dinilai berpengaruh di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (nad)
Discussion about this post