KALAMANTHANA, Gianyar – Diam-diam, Barito Putera mulai mencium peluang menjadi juara paro musim Kompetisi Liga 1 2017. Kesempatan itu ada. Syaratnya: Laskar Antasari harus memenangkan empat laga sisa, dimulai di kandang Bali United, Jumat (14/7/2017) ini.
Peluang Barito Putera mulai terbuka setelah dua klub pemuncak papan atas, PSM Makassar dan Madura United tersendat langkahnya pada laga ke-14. PSM yang bertandang ke kandang Persiba, ditahan imbang 2-2 di Stadion Parikesit. Madura United bahkan dipaksa tuan rumah Bhayangkara FC menyerah 1-2.
PSM masih memuncaki klasemen sementara dengan 27 poin, disusul Madura United dengan 25 angka. Di belakang mereka ada Arema FC (25), Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC dengan sama-sama meraih poin 24.
Jika saja Barito Putera mampu mengalahkan Bali United, pasukan Jacksen F Tiago itu bakal meloncat ke posisi keempat. Mereka akan menggeser Persipura, Bhayangkara FC, dan Bali United sekaligus. Tambahan tiga poin akan membuat Barito Putera mengoleksi 25 poin.
Dengan hanya selisih dua poin dari PSM Makassar sementara paro musim tinggal menyisakan tiga laga, segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk mencuatnya Barito Putera ke puncak klasemen. Barito akan memiliki poin yang sama dengan Madura United dan Arema FC jika mampu mengalahkan Bali United.
Kenapa peluang Barito Putera bisa terbuka? Sebab, Rizky Pora dan kawan-kawan tercatat sebagai tim dengan form terbaik saat ini. Mereka memenangkan empat dari lima laga terakhir dan mengoleksi tambahan 12 poin. Bersaing dengan Arema yang meraih 11 poin, tapi unggul jauh dibanding Madura United (9), Bhayangkara FC (9), apalagi Persipura (8).
Seandainya form setiap klub tetap bertahan seperti itu, maka di akhir putaran pertama Barito Putera bakal berada di puncak klasemen. Mereka berkesempatan menggusur PSM dan Madura United yang sejak awal musim bergantian memimpin klasemen.
Syaratnya, ya Laskar Antasari harus mengawalinya dengan mengalahkan Bali United. Tidak mudah mengingat Bali United main di hadapan publiknya sendiri. Tapi, pasukan Widodo Cahyono Putra itu pun bukan tim yang tak mungkin dikalahkan di kandang sendiri. Faktanya, dari enam laga kandang musim ini, Irfan Bachdim dan kawan-kawan dua kali menderita kekalahan, terakhir 1-3 saat dikunjungi Bhayangkara FC menjelang lebaran lalu.
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago mengakui Bali United mengalami perkembangan pesat. Salah satunya terjadi sejak mereka ditangani Widodo.
Tapi, Barito Putera takkan menyerah. “Malam ini kami akan meeting, analisis semua aspek menyangkut Bali United, baik dari pertahanan sampai penyerangan, terus merumuskan langkah akhir sebelum main sehingga pemain paham,” kata Jacksen. (ik)
Discussion about this post