KALAMANTHANA, Tana Paser – Insiden tertabraknya kabel TV LED oleh kendaraan alat berat yang menyebabkan TV LED berhenti beroperasi ditanggapi Pemerintah Daerah Paser dengan harapan agar pihak yang menabrak memiliki itikad baik untuk bertanggung jawab memperbaiki kerusakan yang ada.
Kepala Subbagian Humas Pemda Paser, Abdul Kadir mengatakan pihaknya bisa memaklumi kejadian itu tidak disengaja oleh sopir truk. Namun kerusakan yang ada harus diperbaiki agar TV LED bisa kembali beroperasi.
“Kita tahu, insiden seperti ini bukan kesengajaan dan bisa terjadi pada siapa saja. Karena ini sudah terjadi dan dampaknya luar biasa terhadap publikasi kami karena menghambat arus informasi, ya kami minta pertanggungjawaban,” tegasnya.
“Diharapkan sopir truk atau pihak penabrak punya itikad baik untuk memperbaiki kerusakan yang timbul dari kejadian ini,” kata Kadir, Selasa (25/7/2017).
Dia mengaku melihat truk yang diduga menabrak tiang terparkir di Jalan Jenderal Sudirman, namun sejak Senin (24/7) petang sudah tidak ada lagi.
Dia juga menambahkan bahwa fungsi TV LED ini sangat vital saat ada kegiatan-kegiatan besar seperti Ulang Tahun Kemerdekaan RI. “Perbaikan apapun yang dilakukan, kami harapkan bisa selesai sebelum atau menjelang peringatan HUT RI tahun ini,” katanya.
Ketika disinggung apakah akan menyampaikan laporan resmi ke polisi, Kadir mengatakan percaya aparat penegak hukum akan menyelesaikan hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku. “Tanpa melapor pun saya yakin polisi akan mengusut tuntas, bukan cuma pemerintah daerah yang dirugikan, ada juga PT Telkom dan masyarakat selaku pengguna jasa internet dan telepon,” jelasnya. (hr)
Discussion about this post