KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Kecelakaan maut yang menewaskan Mido (26), warga Gunung Mas, saat mobil Suzuki Karimun berwarna merah yang dia kendarai bertabrakan dengan mobil Hilux Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, memunculkan duka mendalam. Polisi pun merangkai kronologis kecelakaan itu terjadi.
Kecelakaan tersebut terjadi di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (26/7/2017) pagi. Mobil Hilux dikemudikan Rendi, supir Kepala Dinkes Kabupaten Kapuas, Apendi.
Kapolsek Bawan, Ipda Gede membenarkan kecelakaan tersebut terjadi dijalan lintas Palangka Raya menuju Kuala Kurun, tepatnya di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang. “Yang mengakibatkan pengemudi mobil Karimun KH 1235 HB atas nama Mido meninggal dunia,” katanya.
Sedangkan untuk seluruh penumpang pada mobil Hilux milik Kepala Dinkes Kabupaten Kapuas, Rendi, sang pengemudi, hanya mengalami trauma.
“Jadi mobil Karimun merah itu sedang menuju arah Palangka Raya. Ketika turun bukit di Desa Pangi, mobil tersebut menyalip sepeda motor Honda Scoopy hitam yang dikendarai Maskuni. Ketika menyalip di ujung bukit tiba-tiba datang dari arah berlawanan mobil Hilux hitam milik Kadis Dinkes Kapuas. Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan,” terangnya.
Mido, korban meninggal dalam kecelakaan ini, seharusnya menggelar pesta penikahannya pada Jumat (28/7/2017). Tapi, dua hari menjelang acara penting itu, dia meninggal dalam kecelakaan di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang, Pulang Pisau, Rabu (26/7/2017) pagi itu.
Mido, melalui akun media sosialnya, facebook, seminggu yang lalu mengabarkan rencana pesta pernikahannya itu. Dia, rencananya, melangsungkan resepsi dengan wanita pilihannya, Musi.
“Mohon doa & restu nya. Bagi tmen2 yg bsa datang. Tlong hadiri resepsi sya tgal 28-29 Juli 2017. Slam sahabat dr sya. Mido & Musi,” tulisnya dalam akun facebook tersebut.
Satu jam yang lalu, pemilik akun Sudarso SE, membagikan kabar duka tersebut, sekaligus memohon doa para sahabat dan teman-teman di facebook terhadap kepulangan Mido untuk selama-lamanya.
“Mido Seadanya Putra Dayak ade ipar terkasih kami telah dipanggil Bapa di Sorga. Semoga amal ibadah, perbuatan baikx di terima di sisi Bapa di Sorga. Dan segenap keluarga yg ditinggalkn mendapatkn kekuatan serta ketabahan. Amin,” tulisnya. (nad)
Discussion about this post