KALAMANTHANA, Bandung – Rombongan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Paser melakukan lawatan studi banding ke Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kedatangan rombongan disambut Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Rina Marlina.
Rina menyebutkan sebuah kehormatan bagi KBB mendapat kunjungan dari Kabupaten Paser. “Dengan kegiatan ini tentu banyak manfaat yang akan diperoleh baik bagi perangkat desa dan Pemerintah Kabupaten Paser maupun sebaliknya bagi perangkat desa dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sendiri,” tuturnya di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (28/7/2017).
Sebagai pimpinan rombongan Asisten Kesra Pemkab Paser, Asmuni, menyampaikan kegiatan orientasi lapangan bagi perangkat desa ini harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk nantinya dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan desa di Kabupaten Paser.
“Jadi, manfaatkan kesempatan ini untuk menggali sedalam-dalamnya dan sebanyak-banyaknya informasi tentang sistem pengelolaan keuangan desa termasuk pengelolaan Bumdes dan perihal apapun yang sekiranya akan membuka wawasan dan menambah pengalaman dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,” pesan Asmuni.
Selain presentasi pengelolaan siskeudes oleh Dinas PMD Kabupaten Bandung Barat, kegiatan juga dilaksanakan dalam bentuk diskusi kelompok dengan maksud supaya ada sharing informasi antara masing-masing desa dan kecamatan di Paser dengan perangkat desa dan kecamatan di Kabupaten Bandung Barat.
“Diskusi ini dilakukan agar ada saling timbal balik, karena kami yakin ada hal-hal yang juga baik di Paser yang bisa bermanfaat bagi penyelenggaraan pemerintahan desa di Kajipaten Bandung Barat,” tambah Rina Marlina lagi.
Ramainya kedatangan rombongan Paser di Gedung Olahraga Desa Batujajar tersebut juga sangat disambut antusias oleh masyarakat setempat karena terlihat dari langsung padatnya lokasi kegiatan oleh pedagang-pedagang lokal yang membuka lapak dan menawarkan barang-barang khas Jawa Barat mulai dari makanan hingga souvenir.
Pada kesempatan tersebut juga ditandai dengan serah terima cenderamata khas masing-masing daerah oleh Asisten Kesra dengan Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Bandung Barat.
Selain pejabat di lingkungan Pemkab. Paser juga turut hadir Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur sebagai pendamping rombongan dalam mengikuti kegiatan.
Kunjungan ke KBB sendiri antara lain disebabkan karena Bandung Barat merupakan kabupaten terbaik tingkat nasional yang melaksanakan siskeudes. Kurang lebih 400 peserta orientasi lapangan yang merupakan perangkat desa 139 desa di Paser mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Apdesi bersama Dinas PMD tersebut.
Di sela-sela perjalanan menuju Bandung Kepala Dinas PMD, Katsul Wijaya, menjelaskan bahwa keberangkatan segenap perangkat desa Paser ini diharapkan dapat melihat secara langsung penggunaan siskeudes di Kabupaten Bandung Barat dengan harapan dapat mengimplementasikannya di desa masing-masing yang tentunya juga akan membantu Pemerintah Kabupaten Paser dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa.
“Kunjungan ke Kabupaten Bandung Barat akan menjadi pengetahuan yang sangat barharga dan bermanfaat bagi perangkat desa karena akan mempermudah pelaksanaan siskeudes di Paser sebagai dukungan serta transparansi kegiatan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Paser,” ujar Katsul Wijaya.
Selain itu, mantan Camat Long ikis itu menuturkan bahwa kegiatan kunjungan orientasi lapangan ke Kabupaten Bandung Bandung juga dilaksanakan karena atas rekomendasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
Jajaran Pemkab Paser yang turut serta mendampingi dalam kegiatan tersebut yaitu Asisten Kesra, Dinas PMD, BPPKAD, Inspektorat, para camat, Bagian Bina Kesra III serta Bagian Pemerintahan dan Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Paser. (hr)
Discussion about this post