KALAMANTHANA, Palangka Raya – SRY (48) dan FA alias OG (42) bukanlah otak pembakaran gedung sekolah di Palangka Raya. Otak sesungguhnya diduga adalah HG. Kini, polisi menguber aktor utama di balik pembakaran yang meresahkan itu.
Kepada wartawan, Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Anang Revandoko, menyebutkan SRY dan FA alias OG mengaku hanya membakar tiga sekolah, yakni SDN 1 Langkai, SDN 1 Langkai, dan SDN 5 Langkai, Palangka Raya. Keduanya disuruh melakukan pembakaran dengan upah Rp500 ribu.
Siapa yang menyuruh? Polisi sudah mengantongi identitasnya: HG. Hanya saja, polisi belum mau mengungkapkan siapa HG ini sesungguhnya.
Meski belum mau membocorkan HG, polisi berjanji akan mengubernya. “Saat ini kita fokus melakukan pengejaran terhadap HG yang diduga kuat sebagai otak yang menyuruh kedua tersangka. Kita harapkan HG bisa segera kita tangkap dalam waktu dekat ini untuk mengetahui apa motifnya,” ujar Anang di Palangka Raya, Selasa (1/8/2017).
SRY (48) yang bekerja sebagai wartawan ini melakukan pembakaran di SD Negeri 4 Langkai Palangka Raya dan membantu pembakaran di SD Negeri 5 Langkai. Sedangkan FA alias OG (42) bekerja sebagai penjaga parkir membakar SD Negeri 4 Langkai dan SD Negeri 1 Langkai serta SD Negeri 5 Langkai.
Anang mengatakan cara yang digunakan dua pelaku membakar tiga SD tersebut dengan minyak tanah dibasahi ke handuk, kardus dan tabak telur lalu dibakar menggunakan korek api serta dimasukkan ke dalam ruangan sekolah.
“Sejauh ini motifnya dua pelaku ini karena faktor ekonomi. Pelaku tidak mempunya pekerjaan tetap dan mudah dipengaruhi. Kita sudah menetapkan dua pelaku ini tersangka pembakaran dengan menerapkan pasal 187 ayat 1 dan 2 KUHP dengan kurungan penjara maksimal 15 tahun,” bebernya.
Selain dua pelaku berinisial SRY dan FA alias OG, Polda Kalteng juga telah berhasil menangkap pria berinisial AK (47). AK memanfaatkan kebakaran di SD mencuri di salah satu rumah warga.
AK ini berpura-pura membantu memindahkan barang-barang milik satu satu warga, namun kemudian membawa satu alat elektronik.
“Mohon bersabar, kita terus bekerja maksimal untuk menuntaskan kebakaran yang melanda sejumlah sekolah di kota Palangka Raya ini,” kata Anang. (dni)
Discussion about this post