KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Tak ada yang bisa menebak umur seseorang. Tak pula bisa menebak kapan dia berpulang dan dengan cara apa. Termasuk Siah Wati. Wanita berusia 35 tahun adal Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas ini, ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Kapuas. Padahal, niatnya hanya ingin mandi.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan sekitar pukul 15.00 WIB korban mandi bersama anaknya yang masih berusia empat tahunan. Sial, saat korban menginjak kayu pelabuhan, tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai.
Anaknya yang masih berusia 4 tahun itu melihat ibunya jatuh ke sungai dan hanya bisa menangis dan menangis saja. Saat ditanya tantenya, Mega, si anak mengatakan jika ibunya terpeleset dan terjatuh ke sungai.
“Saya sendiri tidak tahu seperti apa kejadian yang sebenarnya. Saya tahunyau hanya dari anak korban yang kebetulan ikut mandi bersama ibunya,” tutur Mega, Selasa (1/8/2017) di kamar jenazah RSUD Kapuas.
Mega mengatakan korban merupalan adik iparnya dan dirinya sama sekali tidak mengira Suah Wati bakal meninggal dengan tragis seperti ini.
Di tempat yang sama, Hasrat, suami Siah Wati, juga mengaku tidak tahu karena saat kejadian dirinya berada di Basarang. “Saya sama sekali tidak mengetahui seperti apa kejadian yang sebenarnya karena saat kejadian saya tidak berada di tempat,” papar Hasrat.
Terpisah, Kapolres Kapus AKBP Sachroni Anwar saat dikonfirmasi menjelaskan hingga kini pihaknya masih menyelidiki motif kejadiaannya, apakah murni kecelakaan atau ada penyebab lainnya.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut apakah ada motif lain atau memang murni kecalakaan,” jelas Sachroni melalui sambungan telepon selulernya. (nad)
Discussion about this post