KALAMANTHANA, Kuala Kurun – Seminggu dalam pelarian, Yulianson, bandar sabu di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, akhirnya tertangkap lagi. Dia diringkus di Desa Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Rabu (30/8) sekitar pukul 15.40 WIB.
Kapolres Gunung Mas, AKBP Ardiansyah Daulay melalui Kabag Ops Kompol Theodorus Priyo Santosa membenarkan tertangkapnya Yulianson, warga Jalan Perintis, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah tersebut.
Bandar narkoba tersebut ditangkap bersama pacarnya oleh tim Gabungan Reserse Narkoba dan Tim Buser yang dipimpin langsung oleh Kasat Reserse Narkoba Polres Gumas di Desa Mahuroi.
“Saat ini, tahanan masih berada di sana. Rencananya akan dibawa langsung ke Palangka Raya dan selanjutnya ke Kuala Kurun kalau air sudah surut,” ujar pria berpangkat melati satu itu di Kuala Kurun, Kamis (31/4/2017).
Lebih lanjut Theodorus Priyo Santosa menambahkan, tahanan selanjutnya di bawa ke Palangka Raya melewati Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Senaman Mantikei, Kabupaten Katingan. “Namun tertahan lantaran ruas jalan ke arah Palangka Raya terendam banjir,” ujar Theo.
Yulianson adalah bandar narkoba yang membuat heboh Gunung Mas, sekitar Mei lalu. Ketika hendak ditangkap oleh anggota Polres Gumas, dia melakukan perlawanan dengan membalas tembakan petugas menggunakan senjata api (senpi) rakitan miliknya. Akibatnya, salah seorang anggota Polres Gumas Brigadir Faska Chandra mengalami luka tembak di bagian bahu sebelah kiri. Yulianson akhirnya berhasil ditangkap setelah dilumpuhkan dengan timah panas.
Dia kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mendapat perawatan medis hingga akhirnya diketahui melarikan diri alias kabur, sepekan yang lalu. (spy)
Discussion about this post