KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sejumlah 22 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Barito Utara mengikuti pembekalan di Muara Teweh, Senin (18/9/2017). Pembekalan ini penting karena tak ada jaminan CPNS itu pasti diangkat jadi PNS.
Para CPNS yang mengikuti pembekalan itu berasal dari dua jalur. Keduanya yakni dari program Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan dan program Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian.
Bupati Barito Utara, Nadalsyah, mengatakan pengangkatan tenaga PTT dan THL-TB menjadi CPNS merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang kesehatan dan tenaga teknis penyuluh pertanian.
Sebanyak 22 orang yang diangkat jadi CPNS akan diberikan masa percobaan paling lama dua tahun sehingga belum ada jaminan pasti akan diangkat menjadi PNS. Apabila dalam masa percobaan tersebut tidak menunjukkan disiplin dan kinerja yang baik, maka akan dipertimbangkan statusnya.
“Saya selaku kepala daerah meminta untuk selalu mengutamakan loyalitas, pengabdian, kejujuran, dan keikhlasan dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban. Amanah yang diemban dilaksanakan dengan penuh dedikasi, optimistis, dan kreatif bagi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Aspul Anwar, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Barito utara dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan memfasilitasi PNS lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang masih berstatus CPNS agar memperoleh pengakuan di bidang kepegawaian serta dapat melaksanakan tugas dan pungsi yang diberikan sebagaimana mestinya. (atr)
Discussion about this post