KALAMANTHANA, Penajam – Duka membalut sebuah rumah di RT 029 Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara. Air mata menetes nyaris dari setiap orang yang datang ke sana.
Rumah itu, rumah keluarga Asrani. Di sana, jasad guru senior itu sempat disemayamkan sebelum dimakamkan. Asrani (47), adalah salah satu korban kecelakaan maut di Jalan Negara Km 39, Babulu.
Hingga tengah malam, pelayat masih saja berdatangan menyampaikan dukanya. Sebagian besar di antaranya turut meneteskan air mata saat berada di rumah duka.
Bagaimana tidak sedih, Asrani dikenal sebagai salah satu guru terbaik yang mengajar di SMP 6 Maruad Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser. Sebagian pelayat adalah rekan-rekan seprofesinya. Tampak pula sejumlah guru-guru dari MTsN Waru, rekan Santi, istri Asrani, yang mengajar di madrasah itu.
Salah seorang pelayat dari Longkali sangat kaget begitu mendengar berita kepergian Asrani. Dia tak menyangka almargum meninggal dengan cara seperti itu.
“Saya juga tidak tahu seperti apa kronologisnya. Karena masih dalam keadaan berduka, saya tidak berani menanyakannya,” ujarnya.
Asrani adalah salah seorang korban meninggal dunia pada kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (24/9/2017) sekitar pukul 09.30 Wita itu. Satu korban lainnya adalah Yuni, Warga Desa Babulu Darat, Kecamatan Bablu.
Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Teddy Rystiawan, menyebutkan kecelakaan ini bermula saat sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai Yuni dan Honda Blade yang dikemudikan Asrani berjalan beriringan dari arah Penajam menuju Grogot.
Saat sampai di Jalan Negara Km 39, Asrani yang mengendarai Blade bernomor plat polisi KT 2016 VI mengurangi kecepatannya. Kemungkinan karena kaget, Yuni yang menunggangi Scoopy bernomor polisi KT 4179 VN yang berada di belakangnya, mengalami oleng. Saat itu, kondisi jalanan cukup licin akibat hujan.
Tabrakan tak terhindarkan. Yuni menabrak bagian belakang Honda Blade Asrani dan terpental ke arah kanan jalan.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan, yakni dari Grogot menuju Penajam, muncul truk tanki Dyna bernomor polisi KT 8862 VB yang dikemudikan Rohmansyah (35). Tak pelak, Yuni pun disambar truk tersebut dan meninggal dunia. Akan halnya Asrani sempat dibawa ke Puskesmas Kecamatan Babulu. (lrd/myu)
Discussion about this post