KALAMANTHANA, Buntok – Program kerja Pemerintah Daerah Barsel di tahun 2018 mendatang harus termonitor, terutama Bupati dan Wakil Bupati, termasuk Sekretaris Daerah selaku pimpinan aparatur pemerintah di lingkup Setda Barsel.
“Dengan adanya monitoring secara maksimal, maka dari semua program kerja Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022 bisa terlaksana dan terwujud,” kata Ketua DPRD Barsel, Tamarzam, Minggu (19/11/2017).
Tamarzam juga mengatakan, persoalan yang dihadapi Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan yakni perlunya penanganan yang cepat oleh pejabat struktural.
“Khususnya untuk pejabat eselon III dan IV yang harus mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab akan keberhasilan dalam menjalankan tugasnya,” sebutnya.
Politisi dari PDIP Barsel itu juga menyampaikan setiap pejabat struktural harus mempunyai tanggung jawab yang tinggi terutama pada subjek sesuai tugas pokok dan fungsinya, termasuk respon kepekaan terhadap perkembangan pembangunan yang terjadi dalam lingkup tugas.
“Artinya penugasan bekerja tidak semata-mata hanya menunggu perintah dari atasan saja, melainkan para pejabat struktural harus bisa melakukan dan improvisasikan semua kinerjanya secara positif guna mendukung kinerja bupati dan wakil bupati selaku pemimpin dalam pemerintahan,” ucap lantang Ketua DPRD Barsel ini.
Selanjutnya,untuk respon dan feed back masyarakat, tambah orang nomor satu di lembaga legislatif Barsel itu, tentunya yang bersifat saran ataupun kritik membangun sangat diharapkan. “Sebab saran maupun kritikan sangat penting, apabila ada kinerja para pejabat yang dianggap salah ataupun kurang maksimalnya dalam menjalankan tugas,” cetus pria yang akrab disapa Ake itu. (fik)
Discussion about this post