KALAMANTHANA, Buntok– Menyosialisasikan bahaya serta efek buruk narkoba bagi kaum muda, harusnya ditanamkan sejak dini serta diperlukan langkah konkrit dalam menyikapi hal itu.
Orang tua harusnya meluangkan waktu dalam pengawasan tingkah laku serta kepribadian anak masing-masing. Ketua Badan Narkotika (BNK) Barsel, Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, harus dilaksanakan deteksi dini dan penggencaran sosialisasi dalam antisipasi narkotika.
“Rasa ingin tahu dan coba-coba serta ikut-ikutan teman bisa menjerumuskan kaum muda, hal ini yang harus kita hindari dan perlu pengawasan,” kata Aty Djoedir kepada seluruh para pelajar dan mahasiswa yang hadir di sosialisasi yang di gelar oleh BNK Barsel, di Gedung Jaro Pirarahan Buntok, Kamis (23/11/2017).
Ia juga mengatakan, lantaran ketergantungan narkotika tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun kepada orang di sekitar. Dirinya menjelaskan, narkoba dibagi menjadi tiga golongan, dan mempunayi efek mengendurkan susunan saraf.
“Sehingga dapat merubah kepribadian si pemakai ke arah negatif tanpa rasa malu atau bersalah nantinya,” tandas Aty Djoedir.
Ditambahkan olehnya bahwa di sisi lain, keikutsertaan para pengajar, orang tua, atau guru untuk mendampingi anak, memang dianggap penting. Sehingga dari pendampingan itu para anak bisa menelaah secara benar tentang efek narkoba sendiri.
“Masalah narkoba di era sekarang sudah sangat memprihatinkan. Tidak terkecuali anggota keluarga kita, juga bisa terkena efek dari narkoba,” pungkas Aty Djoedir.(dgd)
Discussion about this post