KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar menyerahkan secara langsung bantuan logistik satu unit mobil pendingin atau Olt Diesel Double (ODD) kepada kolompok nelayan bersama Kelurahan Pajala Kecamatan Penajam.
Mobil pendingin untuk pengiriman hasil tangkapan nelayan tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan yang diserahkan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten PPUl. Yusran menyerahkannya Kamis, (22/12) di halaman Kantor Bupati PPU.
Di sela-sela itu, Yusran Aspar mengatakan bantuan mobil pendingin yang diberikan kepada kelompok nelayan bersama tersebut agar dapat digunakan dan dirawat sebaik mungkin. Dirinya berharap bantuan yang ada dapat bermanfaat bagi para nelayan di daerah itu, khususnya sebagai fasilitas untuk pengirimaan ikan dan udang hasil tangkapan mereka.
“Jika selama ini nelayan masih kesulitan untuk proses pengiriman hasil tangkapan mereka keluar PPU, kini kita bersyukur telah memperoleh bantuan fasilitas pengiriman tersebut. Oleh karena itu kami berharap agar bantuan yang ada dapat digunakan dan dirawat sebaik mungkin,” kata Yusran.
Dia menambahkan, jika harga ikan di PPU lebih tinggi dibandingkan di luar PPU, sebaiknya agar hasil tangkapan nelayan diprioritaskan dapat dipasarkan di daerah PPU sendiri.
“Jangan sampai masyarakat kita yang mayoritas sebagai nelayan ini tetapi harus kesulitan untuk mengkonsumsi ikan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan PPU, Abbas Chalic mengatakan bantuan satu unit mobil pendingin tersebut merupakan satu dari dua yang diusulkan kepada Kementerian Perikanan dan Kelautan beberapa waktu lalu yang merupakan usulan dari kelompok nelayan bersama asal Kelurahan Pajala.
“Selama ini mereka melakukan pengiriman berbagai jenis ikan dan udang dengan tujuan seperti Samarinda, Balikpapan dan Banjarmasin hanya menggunakan angkutan biasa yang menyebapkan kualitas ikan ketika sampai di tujuan menurun. Dengan mobil pendingin ini diharapkan mampu menjaga kualitas ikan dan udang sampai ketujuan sehingga harga tetap mahal,” kata Abbas.
Adapun ikan-ikan yang biasa dikirim ke berbagai daerah luar daerah PPU tersebut jenisnya beraneka ragam di antaranya jenis bawal, cakalang, tuna, tongkol dan sebagainya. Selain itu nelayan asal Pajala ini juga menjual udang ke berbagai daerah di luar PPU.
“Sayang jika berbagai jenis ikan dan udang dengan harga tinggi tersebut harus jatuh kualitasnya karena proses pengiriman yang kurang tepat. Alhamdulillah melalui bantuan satu unit mobil pendingin ini dapat bermanfaat bagi nelayan,“ pungkasnya. (adv/humas6/hr)
Discussion about this post