KALAMANTHANA, Banjarmasin – Patrick Da Silva bakal melengkapi legiun asing di skuat Barito Putera. Ternyata, pemain asal Brasil ini pernah menjadi rekan duet pemain terbaik Liga Primer Inggris. Siapa dia?
Da Silva masih berada di Brasil. Tapi, manajemen Barito Putera demikian yakinnya bisa melabuhkan mantan penyerang Persegres Gresik United ini di Banjarmasin untuk musim kompetisi tahun depan.
“Sampai sekarang belum bisa tanda tangan kontrak. Yang bersangkutan masih di Brasil. Nanti, begitu datang, langsung tanda tangan kontrak. Semua kesepakatan telah tercapai,” kata Asisten Manajer Barito Putera, Syarifudin Ardasa.
Menurutnya, Da Silva bukan datang begitu saja ke Banjarmasin. Dia sudah direkomendasikan pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago. Dia akan mengisi posisi lini depan yang sebelumnya sudah mendapatkan Samsul Arif dan Bijahil Chalwa.
“Dia direkomendasikan tim pelatih. Manajemen sudah menindaklanjuti,” tambah Syarifudin.
Da Silva bakal melengkapi empat legiun asing Barito Putera musim mendatang. Sebelumnya, Laskar Antasari mempertahankan trio asing yang tampil cemerlang sepanjang musim lalu. Mereka yakni Aaron Evans (Australia), Matias Cordoba (Argentina), dan Douglas Packer (Brasil).
Da Silva sendiri bukan pemain asing di Liga Indonesia. Terakhir, dia membela Persija Jakarta dan Persegres Gresik United. Di Persija, dia menyarangkan tiga gol dalam lima penampilan. Di Gresik United, Da Silva mencetak 14 gol, termasuk tujuh gol yang dia lesakkan dari 26 penampilan musim lalu.
Sebelum di Indonesia, Da Silva sudah bertualang di sejumlah klub lainnya, termasuk di klub Brunei DPMM, Thanh Hoa (Vietnam), dan Sydney FC (Australia).
Perjalanannya yang istimewa muncul bersama Sydney FC. Da Silva menyumbangkan delapan gol dari 19 pertandingan di Liga A Australia. Istimewanya, di klub tersebut, dia berduet dengan Juninho Paulista, mantan pemain nasional Brasil. Keduanya membela Sydney FC pada musim 2007/08.
Juninho adalah salah satu gelandang serang terbaik yang pernah dimiliki Brasil pada era akhir-akhir ini. Dia ikut berjasa membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan.
Juninho juga pernah terpilih sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris musim 1996/97 saat masih membela Middlesbrough. Di Sydney FC, dia sebenarnya menghabiskan sisa-sisa akhir kariernya.
Tapi di Sydney itu pulalah, Juninho memberi banyak pelajaran bagi Da Silva. Di klub tersebut, pemain yang sempat membela Atletico Madrid itu menyudahi karier profesionalnya. (ik)
Discussion about this post