KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ini warning bagi para guru TK, SD, dan SMP di Kabupten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Kepala Dinas Penddikan Barut Masdulhaq menegaskan, para guru yang sedang berlibur ke kampung halaman tidak lagi menambah hari libur.
Masdulhaq punya alasan menegaskan hal ini, karena persiapan ujian nasional sudah dimulai sejak Januari 2018, sehingga para anak didik dan wali murid tidak dirugikan akibat keterlambatan ASN guru. “Saya harapkan kepada para kepala sekolah dan dewan guru guru baik TK, SD, maupun SMP supaya guru yang pulang kampung jangan lagi menambah hari libur, mengingat persiapan ujian nasional sudah dimulai dari sekarang,” katanya di Muara Teweh, Kamis (4/1/2018).
Menurut Masdulhaq, contoh yang baik diperlihatkan kalangan pemangku kepentingan pendidikan di SDN 3 Malawaken, Kecamatan Teweh Baru. Meskipun mereka berada jauh dari pusat kota dengan jarak 15 km, dari hasil kunjungan ke pejabat Disdik Barut ke lapangan, semua guru aktif melaksanakan proses belajar-mengajar. Para guru umumnya bermukim di Muara Teweh.
Masdulhaq menambahkan, Disdik menggelar inspeksi mendadak (sidak) guna melihat secara langsung kegiatan sekolah pada hari kedua setelah selesai melaksanakan libur panjang 2017 dalam rangka natal dan tahun baru 2018. Disdik memantau proses belajar-mengajar di SDN 3 Malawaken yang memiliki enam tenaga ASN dan tiga honorer.
Dalam sidak kali ini, Masdulhaq didampingi Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Ardian, Erwindo Wirahadi, dan Muhyar. “Saya menilai secara umum di Kabupaten Barut, proses belajar-mengajar berjalan dengan baik pada awal 2018 ini. Semoga bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata pria yang mulai disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat Sekda Barut ini. (mel)
Discussion about this post