KALAMANTHANA, Bandung – Saat ini, sedang ramai di dunia maya tentang video mesum seorang wanita dewas dan dua orang bocah. Ternyata, video tersebut direkam di sebuah kamar hotel di Kota Bandung, Jawa Barat. Pelakunya pun sudah teridentifikasi.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan video tak senonoh itu direkam di sebuah hotel di Bandung. Dia memperkirakan video itu dibuat sekitar dua bulan yang lalu
“Diperkirakan November (2017). Yang jelas dibuatnya bukan Desember,” ujar Agung di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (5/1/2018).
Polda Jabar telah mengidentifikasi video porno bocah dengan perempuan dewasa berbahasa Sunda yang viral di media sosial itu. Dari hasil penelusuran, diketahui lokasi pembuatan video mesum tak bermoral itu terjadi di Kota Bandung. “Lokasinya sudah dapat, di sebuah hotel di Bandung,” ujar Agung.
Agung menambahkan, selain telah mendapatkan lokasi perekaman video mesum, aparat telah memeriksa sejumlah saksi, yaitu pegawai hotel. “Hasil pemeriksaan ke petugas resepsionis, memang betul ada,” Agung menambahkan.
Saat itu pelaku sempat pula memesan makanan ke petugas hotel. Polisi telah memeriksa petugas pengantar makanan ke dalam kamar. Saat itu, pelaku memesan nasi goreng.
Polisi juga sudah mengantongi identitas pelaku, yakni fotokopi KTP, saat melakukan cek in di hotel. “Tunggu saja. Pasti dapat ini,” ujar Agung menegaskan.
Diketahui, video tak senonoh tersebut tersebar di medsos sejak beberapa hari terakhir. Terdapat dua video yang memperlihatkan adegan ranjang bocah dengan perempuan dewasa di sebuah kamar diduga hotel.
Dalam video itu, tampak bocah dan wanita tersebut bermesraan di balkon sebuah tempat penginapan, adegan kemudian berlanjut ke atas ranjang. Keduanya kemudian melakukan persetubuhan di ranjang dan di bak mandi. Adegan itu direkam secara profesional dengan resolusi gambar yang cukup baik.
Sementara video kedua, adegan mesum diperankan oleh perempuan dewasa dengan dua bocah sekaligus. Diduga kuat, adegan threesome tersebut dilakukan di Indonesia, karena pemeran wanita dewasa dan perekam juga terdengar berbicara dengan logat salah satu daerah di Indonesia. (ik)
Discussion about this post