KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bukan Ompie Herby-Taufik Nugraha, melainkan Taufik Nugraha-Ompie Herby yang diusung PDI Perjuangan menantang Nadalsyah-Sugianto Pranala Putra pada Pilkada Barito Utara.
Tentu saja, ini memunculkan pertanyaan publik. Ompie adalah Ketua DPC PDIP Barito Utara. Dia pun wakil bupati petahana, pendamping Nadalsyah dalam lima tahun kepemimpinan di Barito Utara. Taufik Nugraha ? Dua hanya anggota DPRD Barut. Di DPRD pun, posisi pimpinan yang dikuasai PDIP, dipegang Set Enus Y Mebas.
Lalu, kenapa bukan Ompie yang dipasang sebagai calon bupati ? Kenapa harus Taufik ? Wartawan pun mempertanyakan hal ini kepada Ompie saat pendaftaran pasangan ini di KPUD Barito Utara di Muara Teweh, Rabu (10/1/2018).
Ompie pun menjawab simpel. Dia bilang, setiap partai politik mempunyai strategi dalam menghadapi Pilkada. Dia pun tak mempersoalkan karena ini sudah jadi keputusan pengurus DPP PDIP.
PDI Perjuangan datang mendaftarkan Taufik-Ompie ke KPU Barut sekitar pukul 12.00 WIB. Pasangan bakal calon tersebut didampingi para pengurus DPC serta beberapa ketua Pengurus Anak Cabang (PAC). Rombongan diterima Ketua KPU Barut Alamsyah dan empat komisioner lainnya.
“Kami selaku kader ditugaskan oleh partai sebagai pasangan bakal calon kepala daerah. Kami sudah siap menghadapi tahapan pilkada, baik itu dengan jumlah bakal pasangan calon dua, tiga atau bahkan empat, dan optimis untuk memenangkan pilkada. Soal berkas, kami masih harus melengkapi susunan tim sukses,” ujar Taufik kepada wartawan di Muara Teweh, Rabu (10/1/2018).
Ketua Desk Pilkada KPU Barut Rututman mengatakan, berkas para bakal calon yang diverifikasi KPU mencakup syarat-syarat pencalonan dan syarat calon. Hasilnya akan diumumkan pada 12 Januari 2018 setelah para bakal calon menjalani tes kesehatan. Tes medis melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Himpunan Sarjana Psikologi Indonesia. “Tes kesehatan digelar di Palangkaraya besok (11/1/2018),” katanya.(mel)
Discussion about this post