KALAMANTHANA, Magetan – Tewasnya Karmi (40) menyita perhatian publik. Dia tewas dengan palu di atas kemaluannya di Dusun Gandek, Kelurahan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Ternyata, kuat sangkaan, pelaku pembunuhan sadis itu adalah suaminya sendiri.
Sud (45), sang suami, kini sudah diamankan aparat kepolisian. Tak hanya Sud, juga DW (28), keponakannya. Keduanya diamankan tanpa perlawanan pada Sabtu (13/1) dan menjalani pemeriksaan di Polres Magetan.
Karmi ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Jumat (12/1) malam. Tiga hari sebelum ditemukannya jenazah itu, Sud dan DW sudah menghilang.
“Iya, sudah ditetapkan tersangka tadi malam dari hasil pemeriksaan sementara. Keduanya sudah ditahan di Polres Magetan,” jelas Kapolres Magetan AKBP Muslimin, Minggu (14/1).
Selama menghilang, kedua pelaku pergi ke Karanganyar, Jawa Tengah. Karena kehabisan bekal, keduanya akhirnya pulang.
“Dari interogasi penyidik, keduanya mengaku pergi ke Karanganyar menggunakan motor roda dua. Dan motor roda dua sudah kami amankan,” ungkap Muslimin.
Kapolres mengatakan saat ini kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui motif di balik pembunuhan secara sadis tersebut.
“Untuk motif pembunuhan masih kita periksa lagi dan pelajari. Jadi ditunggu saja,” tambahnya.
Karmi ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Jumat (12/1) malam. Jasad Karmi ditemukan tetangganya, Sucipto. Saat itu Sucipto dihubungi kerabat Karmi untuk melihat korban yang tidak pernah terlihat beberapa hari.
Saat mendatangi rumah korban melalui pintu samping yang tidak terkunci, Sucipto kaget melihat korban tergeletak di lantai dengan kondisi rumah acak-acakan. Atas penemuan itu, Sucipto melapor ke polisi.
Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan palu yang tergeletak di atas kemaluan korban, kayu (usuk rumah) sepanjang 1,5 meter dan tempat minum warna hijau dengan bercak darah. Tak hanya itu, pakaian wanita warna biru muda dan hitam juga diamankan sebagai barang bukti. (ik)
Discussion about this post