KALAMANTHANA, Palangka Raya – Tidak meratanya tenaga didik hingga ke daerah pelosok, merupakan satu dari sejumlah permasalahan pendidikan di Bumi Tambun Bungai, yang menjadi sorotan anggota MPR/DPD RI Dapil Kalimantan Tengah, Pendeta Rugas Binti.
“Begitu juga fasilitas pendukung lainnya. Seperti banyak gedung sekolah yang perlu diperbaiki, intrenet belum siap, bahkan listrik saja belum teraliri sampai ke daerah-daerah,” kata Rugas Binti, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mahasiswa dan masyarakat di Gedung DPD RI, Palangka Raya, Kamis (8/2/2018).
Selain itu, fasilitas penunjangnya juga perlu diperhatikan, misalnya sekarang sekolah menerapkan full day school maka apa saja fasilitas yang disediakan oleh sekolah.
Dirinya membandingkan pendidikan di Finlandia yang jauh lebih maju ketimbang di Indonesia. Padahal sekolah di sana hanya 5 jam sehari, tidak ada pekerjaan rumah dan ujian nasional.
Tetapi tidak salahnya, lanjut Rugas, bermimpi, pendidikan dapat sebaik seperti Finlandia. Namun untuk itu, segi programnya, Dinas Pendidikan perlu memperhatikan, terutama penyiapan guru yang berkompeten lebih banyak dilatih karena motivator utama dalam membina murid adalah para guru.
Untuk Kalteng sendiri, ia menilai perkembangan pendidikan di Bumi Pancasila ini sudah berkembang dengan baik dan semakin baik. Apalagi saat ini Slamet Winaryo, dipercaya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, yang diyakininya sangat tepat untuk membawa pendidikan di Kalteng lebih baik lagi. (tva)
Discussion about this post