KALAMANTHANA, Buntok – Kasus penganiayaan yang dilakukan Indra Lesmana alias Dompeng (31) masih jadi pembicaraan masyarakat Barito Selatan. Indra ternyata pegawai honorer di Pemerintahan Kabupaten Barito Selatan.
Kapolres Barito Selatan, AKBP Eka Syarif Nugraha Husen melalui Kapolsek Dusun Selatan, AKP Budiono, kepada KALAMANTHANA, menyebutkan Indra memang berstatus sebagai pegawai honorer.
Informasi yang didapatkan KALAMANTHANA dari warga sekitar lokasi kejadian pun membenarkan status Dompeng memang seorang honorer Pemkab Barito Selatan. Sehari-hari, menurut tetangganya yang tak mau disebutkan namanya, Dompeng bertugas sebagai keamanan di Plaza Buntok.
Informasi lainnya menyebutkan Dompeng sebenarnya ada masalah dengan keluarganya. Dedi sebenarnya bermaksud baik, memberikan nasihat terhadap pelaku.
“Entah kenapa, mereka kemudian terlibat cekcok yang berujung penganiayaan tersebut,” ujar tetangga yang tak mau disebutkan namanya itu, Sabtu (10/2/3018).
Akibat penganiayaan tersebut, Dompeng yang merupakan warga Jalan Kaladan, Buntok Kota, Barito Selatan itu harus berurusan dengan pihak Polsek Dusun Selatan.
Budiono membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, penganiayaan itu terjadi pada pukul 06.00 WIB. “Benar, terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan pelaku Indra terhadap Akhmad Dedi dengan menggunakan senjata tajam jenis parang atau golok,” ujar Budiono.
Dompeng mengayunkan golok ke arah Dedi. Akibatnya, Dedi mengalami luka tebas pada bagian lengan sebelah kanan. Tentu saja Dedi keberatan atas ulah Dompeng dan melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Dusun Selatan.
“Dengan adanya laporan tersebut, pihak Polsek anggota Unit Reskrim Polsek Dusel, langsung mendatangi TKP dan melakukan penanganan serta penangkapan terhadap pelaku Indra Lesmana di rumahnya beserta barang bukti berupa parang yang digunakan pelaku. Pelaku diamankan di Mapolsek Dusun Selatan guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut ,” sebut Kapolsek Dusel. (fik)
Discussion about this post