KALAMANTHANA, Palangka Raya – Mundurnya Kalimantan Tengah sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) 2018, sangat disayangkan oleh wakil rakyat dari Bumi Tambun Bungai.
“Sebenarnya dari kami, kalau memang ada keinginan menyiapkan even-even seperti itu, saya pikir tinggal dibicarakan saja. Untuk fasilitas tetap kami dorong, meskipun belum maksimal,”kata Anggota Komisi C DPRD Kalteng, Duwel Rawing di Palangka Raya, Selasa (20/2/2018).
Menurutnya, jika masalah yang dihadapi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kalteng sudah disampaikan dan dibicarakan bersama, kemungkinan besar akan dapat solusi agar Kalteng tetap bisa menjadi tuan rumah.
“Kami siap mendukung. Memang anggaran untuk olahraga belum memadai. Tapi pasti kami akan berusaha agar Kalteng tetap bisa menjadi tuan rumah. Sayang sekali kesempatan ini terbuang,”ujar mantan Bupati Katingan ini.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menekankan, dengan adanya even Popwil, dapat menjadi barometer pembinaan olahraga di Kalteng, sehingga memacu untuk meningkatkan diri.
Sebelumnya di tempat terpisah, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng, Falery Tuwan, menjelaskan, belum memiliki fasilitas olahraga yang memadai, membuat Provinsi Kalimantan Tengah, terpaksa mengundurkan diri sebagai tuan rumah penyelenggara Popwil 2018.
“Waktu itu ada surat dari Kemenpora mempertanyakan kesiapan Kalteng sebagai tuan rumah Popwil. Tapi karena sarana dan prasarana terkait beberapa cabor yang diperlombakan belum siap, sehingga kita mengundurkan diri,”kata Falery.
Dirinya juga tak memungkiri untuk 2018 ini, Dispora mendapat anggaran minim baik untuk menunjang kegiatan olahraga maupun sarana dan prasarana. Ini karena secara kebijakan pemerintah banyak hal-hal yang harus diskala prioritaskan. Tapi kebijakan ini bisa dimaklumi.(tva)
Discussion about this post