KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah, meminta Dinas Kesehatan setempat untuk serius mempersiapkan akreditasi Puskesmas di tahun 2018 ini.
“Keinginan kita selaku mitra kerja dari Dinas Kesehatan segala persiapan agar Puskesmas bisa mendapatkan akreditasi itu dan bisa tuntas di tahun 2018 ini,” kata Ketua Komisi I DPRD Bartim, Janjo Briano di Tamiang Layang, Rabu (21/2/2018).
Menurutnya, persiapan yang harus dilakukan Dinkes di antaranya standar administrasi dan manajemen Puskesmas, standar program Puskesmas dan standar pelayanan Puskesmas.
Politisi PDI Perjuangan itu mengharapkan agar dalam administrasi dan manajemennya, Dinkes memberikan pembelajaran tentang penyelenggaraan pelayanan Puskemas (PPP), kepemimpinan dan manajemen (KMP) dan peningkatan mutus Puskesmas (PMP).
Dinkes juga diminta memberikan pembelajaran terhadap Puskesmas berkaitan program puskesmas yang berorientaai sasaran (PPBS), kepemimpinan dan manajemen program puskesmas (KMPP) dan sasaran kinerja dan MGD’s (SKM).
“Dalam standar pelayanan, Dinkes diharapkan membekali Puskesmas dengan layanan klinis yang berorientasi pasien (LKBP), manajemen penunjang layanan klinis (MPLK) dan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien (PMKKS). Setelah itu, lakukan pembinaan dan pengawasan,” kata politisi dari daerah pemilihan II itu.
Menurut Janjo, ketika melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Barito Kuala dan Tanah Laut, Kaimantan Selatan, Pemkab setempat sangat antusias ingin Puskesmas mereka bisa terakreditasi.
“Melihat kondisi di Bartim, maka kami harapkan Puskemas bisa terakreditasi secara keseluruhan pada tahun ini,” kata Janjo.
Keseriusan yang dilakukan Dinkes diharapkan bisa membawa 10 Puskesmas di Bartim bisa terakreditasi secara tuntas. Dengan terakreditasinya 10 Puskesmas yang ada di 10 Kecamatan di Bartim, maka berpengaruh pada pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih baik dan terus membaik. (tin)
Discussion about this post