KALAMANTHANA, Palembang – Hati tak bisa dibohongi. Daripada jadi pemain cadangan di Sriwijaya FC, Saepulloh Maulana memutuskan meninggalkan Laskar Wong Kito dan bergabung kembali dengan Mitra Kukar.
Saepulloh sudah dua hari ini tak pernah memperlihatkan batang hidungnya di kamp latihan Sriwijaya FC. Tentu saja, ini menjadi pertanyaan pendukung klub Palembang itu. Ternyata, Saepulloh memilih pulang ke Naga Mekes.
“Saepulloh minta pulang ke Mitra Kukar. Karena ini permintaannya sendiri, kami tidak bisa menahan dan harus melepaskannya,” kata Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, Jumat (23/2/2018).
RD mengatakan dirinya tidak bisa melarang pemain Saepulloh. Sebab, untuk membangun sebuah skuat yang kuat, harus didukung dengan kondisi psikologis yang juga kuat. Dari sisi psikologis, Saepulloh nyata-nyata tak kuat bersaing di Sriwijaya FC.
“Tidak masalah. Saya doakan semoga Saepulloh sukses di Mitra Kukar,” kata Rahmad.
Dia menegaskan pulangnya Saepulloh takkan mengguncang kekuatan Sriwijaya FC. Pasalnya, Laskar Wong Kito dia nilai sudah memiliki lini belakang yang solid. Karena itu pula, dia tak buru-buru mencari pemain pengganti. Rahmad bahkan berencana merekrut pemain muda binaan Sriwijaya FC untuk mengisi slot yang ditinggalkan Saepulloh.
Kenapa Saepulloh yang musim lalu masih memperkuat Mitra Kukar pulang ke Tenggarong? Dugaan kuat adalah karena persaingan yang sangat ketat di lini belakang. Dia kesulitan menembus tim reguler. Bahkan di Piala Presiden 2018, Saepulloh hanya turun sekali sebagai pemain pengganti.
Sejauh ini, RD lebih mempercayakan lini pertahanan kepada Mohammadou Ndiaye, Hamka Hamzah, Marckho Meraudje, dan Novan Setia serta Bio Paulin. (ik)
Discussion about this post