KALAMANTHANA, Samarinda – Sriwijaya FC menjadi klub pertama yang memastikan tiket ke semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018. Mereka memetiknya setelah mengalahkan Madura United 2-0 di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (26/2/2018).
Kemenangan ini, menyusul sukses pada laga perdana menaklukkan tuan rumah Persiba Balikpapan 1-0, membuat Sriwijaya FC mengoleksi enam poin. Tak ada klub lain yang bisa menggeser posisi mereka ke semifinal meski masih harus memainkan satu laga lagi lawan Persebaya Surabaya.
Sriwijaya bahkan sangat berpeluang menjadi juara Grup B. Sebab, mereka kini unggul empat poin dari rival terdekat, Persebaya yang malam ini menghadapi Persiba Balikpapan. Kalaupun Persebaya menang lawan Persiba, Sriwijaya FC tinggal butuh hasil seri untuk memastikan posisi juara grup pada laga terakhirnya.
Menghadapi Madura United, Sriwijaya FC langsung melakukan tekanan ke pertahanan lawan sejak menit pertama. Mereka tampaknya ingin sesegera mungkin untuk membuat gol kejutan ke publik lawan.
Tetapi Madura United tidak tinggal diam. Mereka juga kerap kali merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC. Bahkan beberapa kali sepakan dari luar kotak penalti belum mampu membuat kiper lawan kelimpungan.
Di menit ke-27 sebenarnya Sriwijaya FC memiliki peluang matang. Peluang tersebut berasal dari penyerang Beto Goncalves dimana dirinya berhasil merangsek ke dalam kotak penalti Madura United.
Namun tendangannya gagal menggetarkan jala lawan, sebab dirinya seperti ragu-ragu dalam melepaskan tembakan cungkil ataupun tendangan keras, sehingga bola tersebut masih bisa diamankan kiper Angga Saputra. Bahkan hingga memasuki menit-menit akhir jalannya babak pertama, kedua tim tetap memainkan sepakbola menyerang. Akan tetapi hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor masih kacamata alias 0-0.
Memasuki babak kedua, tekanan Sriwijaya FC tak berkurang. Tapi, gol yang ditunggu-tunggu lewat skema permainan yang cantik tak juga kunjung datang.
Beruntung, Sriwijaya FC juga punya keunggulan dalam memanfaatkan bola-bola mati. Dari dua skema itulah Laskar Wong Kito akhirnya bisa mencetak gol.
Manuchekhr Dzhalilov membuka kemenangan Sriwijaya pada menit ke-60. Dari sebuah tendangan bebas dari jarak yang cukup jauh, tendangannya melengkung ke pojok gawang lawan tanpa bisa dijangkau kiper Angga Saputra.
Adam Alis yang masuk sebagai pemain pengganti menggandakan keunggulan Sriwijaya FC di menit ke-77. Seperti gol pertama, mantan pemain Barito Putera dan Arema FC ini pun menjebol gawang lawan lewat tendangan bebas. (ik)
Discussion about this post