KALAMANTHANA, Samarinda – Saat namanya disetujui DPP Partai Golkar maju di Pilkada Kaltim 2018, bisa jadi, perhatian Rizal Effendi sedang terbelah. Alih-alih menanggapi kepercayaan itu, dia malah memposting sesuatu yang romantis dan kocak di akun instagramnya.
Sudah beberapa hari ini, Rizal Effendi bolak-balik rumah sakit. Istrinya, Yohana Palupi Arita, sedang menjalani perawatan.
Selama ini, relasi Rizal dan Arita terhitung baik dan mesra. Keduanya tak sungkan-sungkan berbagi kemesraan melalui media sosial. Kadang-kadang, kemesraan itu diwarnai dengan ungkapan-ungkapan kocak. Jika Rizal memproklamirkan dirinya sebagai Dilan, dia menyebut Arita sebagai Milea.
Sekitar satu jam lalu, Rizal membalas postingan Arita yang sedang terbaring di rumah sakit. “Our Love. Malam terbangun karena infus di ganti oleh perawat. Nengok ke sebelah kiri, aduh rasanya terharu banget. Lihat mas @rz_effendi58 tidur meringkuk kedinginan menemani di Rumah Sakit. Terimakasih ya mas @rz_effendi58. Semoga cinta kita terpisahkan oleh kematian. Ya Alloh, lindungi, bimbing dan kuatkan suamiku @rz_effendi58. Kuat dan eratkan cinta kami senantiasa. #iloveyouforever,” tulis Arita melalui akunnya aritarizal.
Rizal pun membalas postingan itu di akun instagramnya, rz_effendi58 dengan kocak. “Kalo ‘Milea’ saya sudah posting gini, berati sah sudah jadi Dilannya Balikpapan. Sampai akhir menutup mata ya istriku. #relationshipgoals. Salam hormat saya pasukan jomblo kota,” tulisnya.
Kontan, postingan kocak Rizal ini dapat tanggapan dari sahabatnya. “Umaa ayyy favorite memang deh bapak sama ibu ini,” tulis akun vionapelealu. Akun lain, midhadila menulis, “Aduh baper cess @nulipasaribu @dian.ayuningtyas.”
Soal Dilan Balikpapan, banyak juga yang berkomentar. “So sweet pak @rz_effendi58 dn ibu @aritarizal…sMoga ibu arita lekas sembuh dn beraktifitas kmbali.. dn buat mas dilan (@rz_effendi58) hehe sehat selalu pak,” tulis akun azhmyrizalfawzi. “Hahaha captionx lucu…gaul,” tambah akun disya_sayang.
Di kalangan sahabatnya, rupanya sudah tersiar juga kabar Rizal bakal maju di Pilkada Kaltim menggantikan Nusyirwan Ismail yang meninggal dunia. Karena itu, ada pula yang berkomentar soal pilkada tersebut dalam postingan ini.
“Ada maksud tersirat nampaknya. Semoga sukses terus pak. Bawa Kaltim khususnya Balikpapan lebih baik. Semoga amanah,” tulis akun fika.shop19. “Leh uga Pak dilan cawagub @achmad_rizal13,” tulis akun insra.s.cmnk.
Saat Rizal menulis postingan di akun Instagramnya itu, sudah beredar surat penunjukan DPP Partai Golkar yang menunjuk dirinya sebagai calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur menggantikan Nusyirwan Ismail yang meninggal dunia.
Surat keputusan DPP Partai Golkar itu sudah beredar di sejumlah kalangan. Bernomor R-736/GOLKAR/III/2018, surat tersebut adalah tentang Persetujuan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang ditandangani Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus pada Kamis (1/3/2018).
“Dalam penyelengaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur dan berdasarkan usulan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Provinsi Kalimantan Timur, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya memberikan persetujuan kepada Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur: Nama Calon Gubernur dr H Andi Sofyan Hasdam Sp.S, Nama Calon Wakil Gubernur HM Rizal Effendi SE, sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur,” bunyi surat tersebut.
Sebelumnya, DPD Partai Golkar Kaltim memang mengusulkan nama Wali Kota Balikpapan itu menggantikan Nusyirwan Ismail yang meninggal dunia, untuk mendampingi Andi Sofyan Hasdam.
“Hari ini kami ke kantor DPP Partai Golkar untuk menyelesaikan proses pergantian itu. Sejatinya, kami masih dalam keadaan berduka. Tapi toh kami harus melakukan proses pergantian ini secepatnya karena waktu yang kami miliki juga pendek,” ujar Ketua Tim Pemenangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail, M Husni Fahrudin.
Fahrudin menyebutkan, sebenarnya mekanisme penggantian Nusyirwan yang meninggal dunia pada Selasa (27/2) lalu itu menjadi ranah Partai Nasdem. Partai Golkar yang menyorongkan Sofyan Hasdam sebagai calon Gubernur Kaltim dalam posisi memberikan dukungan.
Dia menyebutkan, munculnya nama Rizal Effendi, tak menimbulkan pertentangan di internal Partai Golkar. Wali Kota Balikpapan itu dianggap layak diusung sebagai pendamping Sofyan Hasdam. Apalagi, sebelum penutupan pendaftaran calon gubernur, Rizal Effendi termasuk kandidat yang dianggap memiliki kans kuat di kalangan masyarakat Kaltim.
Ketua DPW Partai Nasdem Kaltim, Harbiansyah Hanafiah mengatakan partainya telah membuat keputusan untuk mengusung Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sebagai cawagub pengganti Nusyirwan untuk didaftarkan ke KPU.
“Saya sudah melakukan komunikasi secara lisan dengan Rizal Effendi dan yang bersangkutan bersedia. Kami juga menyampaikan usulan pergantian ini ke DPP Partai Nasdem,” ungkap Harbiansyah, pengusaha sekaligus penggila bola ini, di sela menghadiri pemakaman Nusyirwan Ismail. (hr/myu)
Discussion about this post