KALAMAMTHANA, Palangka Raya – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palangka Raya menerjunkan petugasnya untuk ikut mendampingi Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan calon jamaah haji (CJH) tahap kedua di kabupaten/kota, yakni pemberian vaksin meningitis sebelum bertolak ke Arab Saudi.
“Kami hanya melakukan pendampingan. Sejumlah petugas sudah disebar untuk melakukan pendampingan pemberian vaksin di beberapa kabupaten seperti Kapuas, Barito Utara, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya,”kata Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemolog (PKSE) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palangka Raya, Eman Prasetyo, Senin (19/3/2018).
Dalam hal ini, KKP hanya bertugas untuk memastikan bahwa vaksin diberikan kepada seluruh jamaah. Pasalnya jika ada jamaah yang mengaku sudah divaksin saat melakukan umrah, maka pengecekan akan dilakukan secara cermat untuk menghindari agar nantinya CJH tidak tertunda keberangkatan menunaikan rukun Islam kelima.
Pemeriksaan tahap kedua ini bertujuan untuk memilah-milah kategori sesuai Permenkes nomor 15 tahun 2016 tentang istithaah kesehatan jamaah haji yakni apakah memenuhi syarat, memenuhi syarat dengan pendampingan, tidak memenuhi syarat sementara dan tidak memenuhi syarat sama sekali.
Diakuinya memang pihaknya memperketat pengawasan terhadap pemberian vaksinasi meningitis bagi para CJH yang hendak berangkat ke tanah suci. Hal ini agar jamaah terhindar dari penyakit radang selaput otak saat beribadah.
“Pemeriksaan jamaah kan ada tiga tahapan.Pemeriksaan tahap kedua sedang berlangsung. Sedangkan tahap ketiga akan dilakukan saat embarkasi haji. Pada tahap ini, jika dinyatakan memenuhi syarat, maka jamaah sudah dinyatakan layak untuk berangkat,”imbuhnya.(tva)
Discussion about this post