KALAMANTHANA, Pontianak – PT Well Harvest Winning Alumnina Refinery (WHW), perusahaan industri strategis dengan investor dari Tiongkok, sudah menyerap 2.380 tenaga kerja. Lebih dari 10 persennya adalah tenaga kerja asing.
Industri bidang usaha logam dasar dan logam dasar bukan besi itu, menurut Kabid Pengendalian Modal pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kalimantan Barat, Catur B Sulistyo, sudah menyerap lebih dari 2 ribu tenaga kerja lokal.
“Berdasarkan laporan PT WHW yang masuk ke kita, untuk tenaga kerja Indonesia yang sudah diserap 2.084 orang. Sedangkan untuk asing sendiri ada 296 tenaga kerja,” ujar Catur di Pontianak, Jumat (29/4/2016). PT WHW sendiri berbasis di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
Dipastikan Catur, jika PT WHW telah diresmikan pada 21 Mei 2016 mendatang dan sesuai rencana bahwa akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo maka tenaga kerja yang akan diserap akan lebih banyak. “Jika sudah beroperasi dan resmi tenaga kerja akan terserap lebih banyak,” tuturnya.
Ditambahkan Catur berdasarkan laporan PT WHW juga saat ini telah selesai pembangunan tahap satu. Adapun dari rencana invesatsi Rp12,55 triliun, sebesar Rp7,87 triliun sudah teralisasi. “Untuk sisa dari rencana investasi akan dibagi beberapa tahap dalam tahun mendatang,” katanya.
Pada bulan Juni ditargetkan sudah berproduksi secara komersil. Adapun tahap awal untuk produksi komersil yaitu satu juta ton pertahun.
“Di tahun pertama tentu tidak langsung satu juta ton pertahun. Ini pasti ada prosesnya, kemudian pada tahun mendatang WHW juga sudah punya target lebih dari itu yakni empat juta ton pertahun,” tuturnya. (ant/ama)
Discussion about this post