KALAMANTHANA, Surabaya – Tak lama setelah mengalahkan Persebaya Surabaya, Pelatih Jacksen F Tiago buka rahasia. Ini menyangkut Gavin Kwan Adsit yang jadi bintang pada laga tersebut. Apa katanya?
“Kalau lihat perjalanan saya dari awal di Barito Putera, dia salah satu andalan dan kunci (permainan),” ujar Jacko.
Pernyataannya tak mengada-ada. Ketika meninggalkan Penang FC dan menandatangani kontrak jangka panjang dengan Barito Putera, Gavin termasuk salah satu pemain yang dia rekrut. Gavin didatangkan bersamaan dengan David Laly, mantan penyerang Persib Bandung. Selain itu, Jacksen membawa gelandang Matias Cordoba dari Argentina.
Gavin, Cordoba, dan Hansamu Yama Pranata, faktanya selalu jadi pilar permainan Barito Putera. Gavin cukup istimewa karena bisa bermain di banyak posisi. Selain sebagai penyerang sayap, dia juga bisa bermain di posisi bek sayap dan bahkan gelandang.
Salah satu yang membuat Jacksen terpesona dengan pemain kelahiran Bali itu adalah fisiknya yang luar biasa. “Kami biasanya panggil dia Superman. Dia punya kemampuan tenaga luar biasa,” ujarnya.
Ditempatkan di sisi sayap, Gavin memang tampil cemerlang di laga ini. Dia menjadi salah satu andalan untuk skema serangan balik cepat yang dilancarkan Laskar Antasari, hingga akhirnya menyumbangkan satu assist untuk gol penentu kemenangan yang dicetak Paulo Oktavianus Sitanggang.
Bagi Barito Putera, ini menjadi kemenangan pertama Barito Putera pada kompetisi musim ini. Sebelumnya, pasukan Jacksen F Tiago ini menderita kekalahan saat melawat ke kandang Madura United dan hanya mampu bermain imbang 2-2 ketika menjamu Persipura Jayapura.
Kemenangan ini membuat Barito Putera keluar dari zona degradasi. Mereka kini naik ke peringkat ke-13 dengan poin empat. Seperti Persebaya dan enam klub lainnya, yakni Borneo FC, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta, PS Tira, dan Persib Bandung, Barito Putera memiliki rekor sekali menang, seri, dan kalah, namun Laskar Antasari masih kalah selisih gol. (ik)
Discussion about this post