KALAMANTHANA, Banjarmasin – Performa yang sedang menanjak membuat Barito Putera percaya diri mendatangi Bali United. Inikah saatnya Laskar Antasari membukukan kemenangan pertama atas Laskar Tridatu di Kompetisi Liga?
Mengawali kompetisi dengan kekalahan di kandang Madura United, kini Barito Putera sudah pulih. Tak sekadar pulih, mereka mengganas. Mereka jadi klub pertama yang mengalahkan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo musim ini. Pasukan Jacksen F Tiago ini juga memetik kemenangan kandang perdana saat mengalahkan PSM Makassar, Senin lalu.
Kemenangan dramatis lawan PSM, dengan gol penentu kemenangan tercipta di masa waktu tambahan, membuktikan secara mental Barito Putera siap mengarungi kompetisi. Itulah modal kuat yang bisa melambungkan klub Banjarmasin ini.
Adakah ini bakal jadi modal kuat Barito Putera saat melawat ke kandang Bali United, Minggu (22/4/2018)? Manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa meyakininya. Kepada Barito Putera TV, dia berujar begini: “Kami bisa memanfaatkan momentum ketika melawan PSM. Selanjutnya kami harus lebih fokus lagi, karena akan menjalani pertandingan tidak gampang di Bali, diperlukan konsentrasi tinggi,” katanya.
Barito Putera tak hanya membukukan dua kemenangan beruntun, tapi juga tak terkalahkan di tiga pertandingan terakhirnya. Inilah yang membuat mereka optimistis bisa meraup hasil mengesankan di kandang Bali United nanti.
“Permainan seperti melawan PSM harus bisa dijaga. Kuncinya adalah tingkatkan totalitas dan kebersamaan tim untuk mencapai target yang telah kami tetapkan. Paling penting adalah proses dari awal hingga akhir,” tambah Syarifuddin.
Bali United memang bukan lawan ringan bagi Laskar Antasari. Faktanya, di kompetisi liga, belum sekalipun Barito Putera mengalahkan Serdadu Tridatu itu. Rekor pertemuan keduanya sejauh ini di kompetisi, Bali United memenangkan tiga pertemuan dan satu lainnya berakhir imbang. Musim lalu, di kandang sendiri, Bali United bahkan menang telak 5-0.
Tapi, Bali United musim lalu bukan lagi seperti musim ini. Setidaknya, mereka tak punya mesin gol setajam Sylvano Comvalius yang musim lalu melesakkan tiga gol ke gawang, termasuk satu gol saat kedua tim bermain imbang 1-1 di Banjarmasin.
Bali United bahkan cenderung mengalami penurunan performa. Sepanjang April ini, belum sekalipun mereka menang. Main di kandang sendiri, mereka bahkan tak mampu menaklukkan tim papan bawah sekelas Perseru Serui.
Jadi, inikah kesempatan terbaik Barito Putera membukukan kemenangan perdana atas Bali United di kompetisi liga? Peluang itu terbuka, setidaknya peluang untuk membawa poin dari Tanah Dewata ke Banjarmasin. (ik)
Discussion about this post