KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Warga Desa Lawang Tamang, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas mengharapkan pemerintah dapat membantu melakukan pembukaan lahan pertanian di desa mereka.
Kepala Desa Lawang Tamang, Pancar, mengatakan, di desanya ada tersedia lahan seluas kurang lebih 15 hektar. “Dulu ketika ada bantuan dari salah satu perusahaan, lahan itu digunakan masyarakat untuk bercocok tanam,” katanya di Kuala Kapuas, belum lama ini.
Namun ketika perusahaan tersebut tidak lagi membantu, maka lahan pertanian itu pun kembali menjadi hutan belantara. Karenanya, warga pun mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk membantu membuka lagi lahan tersebut.
“Jadi, kami minta bantuan dari pemerintah untuk membuka lahan itu lagi, karena dengan dibukanya lahan itu maka masyarakat berladang tidak berpindah lagi, dan tidak berladang dengan sistem membakar lagi,” ujar Pancar.
Menurut kepala desa wanita ini, usulan pembukaan lahan pertanian di desanya itu sudah disampaikan kepada pemerintah sejak tahun 2016 lalu, namun sampai sekarang belum juga direalisasikan.
“Kami berharap usulan kami itu bisa direalisasikan. Selama ini karena ada larangan membakar lahan membuat orang takut berladang. Kalau pun berladang mereka hanya di dekat rumah saja dengan cara tidak membakar, tapi hasilnya tidak maksimal,” pungkasnya. (is/adv)
Discussion about this post