KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kapuas belum lama ini mengikuti sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah bertempat di aula Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah.
Keikutsertaan Dinas Kominfo Kapuas dalam acara itu diwakili oleh Kepala Seksi Komunikasi Publik Gusti Mahfuz. Kegiatan sosialisasi KIM dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B Aden, yang juga sebagai koordinator KIM di kabupaten/kota.
Adapun sebagai nara sumber dalam sosialisasi tersebut yakni dari Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Sarjono. Sedangkan para peserta sosialisasi adalah seluruh pengelola KIM di kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Tengah, admin sosial media, BNN Provinsi Kalteng dan perwakilan mahasiswa universitas di Palangkaraya.
Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B Aden, dalam sambutannya mengajak peserta sosialisasi memperkuat integrasi dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga kecamatan bahkan tingkat desa melalui aplikasi yang telah tersedia yaitu sippd.kalteng.go.id yang memuat mengenai perencanaan pemerintah, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi yang tersedia.
“Dinas Kominfo Persandian & Statistik Provinsi Kalteng akan memberikan secara cuma-cuma domain dan hosting gratis bagi KIM yang berada di kecamatan sampai dengan pedesaan yang terintegrasi pada data canter Diskominfo Santik Provinsi Kalteng,” ungkapnya,”.
Sementara itu Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik yang diwakili oleh Sarjono, saat itu menjelaskan tentang bagaimana KIM dapat berkembang secara bertahap hingga pada akhirnya KIM dapat bertransformasi tidak hanya menjadi forum konvensional namun juga dapat menjadi agen perubahan sosial dan wahana bisnis dalam upaya mendukung pemasaran produk lokal.
“KIM tidak sebatas pada Kecamatan maupun pedesaan saja, KIM bisa dibentuk pada komunitas pertanian, Nelayanan, UKM maupun pelajar, KIM dapat menjembatani informasi antara masyarakat dan pemerintah, mengembangkan kualitas SDM masyarakat dibidang informasi,” papar Sarjono. (is/adv)
Discussion about this post