KALAMANTHANA, Penajam – Pasangan calon Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud-Hamdan menggelar kampanye yang disuguhi tarian yang ada di Indonesia di antaranya kuda lumping, tarian Paser dan beberapa tarian lainnya di lapangan sepak bola Kelurahan Waru Kecamatan Waru Kabupaten PPU, Sabtu (28/4).
Selain pertunjukan tarian juga menyuguhkan pertunjukan band lokal yang ada di Kabupaten PPU serta artis Lida Indosiar perwakilan Kalimantan Timur Renaldi dan komunitas yang ada di Kabupaten PPU.
Pasangan AGM-Hamdan yang didampingi ketua panitia acara Syarifah Aisyah Najma dan Sarifah Suraidah Abidien, tokoh masyarakat, tokoh agama Kecamatan Waru, serta tim koalisi partai politik pendukung dan pengusung AGM-Hamdan, tim keluarga AGM-Hamdan.
“Kerarifan budaya yang ada di Kabupaten PPU merupakan Indonesia mini. Berbagai suku ada. Kabupaten PPU memiliki keberagaman budaya dan suku yang salah satunya mencakup hubungan kearifan lokal di dalam masyarakat,” kata AGM.
Kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai suatu kekayaan budaya lokal yang mengandung kebijakan hidup dan pandangan hidup yang mengakomodasi kearifan hidup.
Menurutnya kearifan lokal adalah filosofi dan pandangan hidup yang terwujud dalam berbagai bidang kehidupan seperti nilai sosial dan ekonomi, arsitektur, kesehatan, tata lingkungan, dan sebagainya.
Selain itu di depan ribuan masyarakat Kecamatan Waru yang hadir dalam orasinya AGM bersama Hamdan mengajak masyarakat untuk melestarikan bersama kebudayaan lokal yang ada di Kabupaten PPU. AGM-Hamdan juga menyatukan tiga pilar di pemerintahan, yakni eksekutif, legislatif serta yudikatif.
Dia menegaskan dirinya tidak ingin mencari sesuatu di Kabupaten PPU, tetapi ingin membawa perubahan demi kesejahteraan masyarakat, termasuk persoalan infrastruktur jalan yang merupakan prioriatas.
“Termasuk persoalan sosial, pelayanan kesehatan dan pendidikan. Selain itu akan menanamkan kereligiusan kepada anak-anak yang merupakan masa depan bangsa,” pungkas AGM. (hr)
Discussion about this post