KALAMANTHANA, Palangka Raya – Ajang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Tingkat Kalimantan Tengah 2018, dipastikan tidak akan digelar. Hal ini karena tidak adanya anggaran untuk pelaksanaan 7 cabang olahraga.
“Ini hasil kebijakan rapat pimpinan terdahulu sebelum saya. Jadi ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan tahun ini, salah satunya Pekan Olahraga Pelajar, karena anggaran tidak tersedia, “kata Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Tengah, Falery Tuwan, di Palangka Raya, Kamis (17/5).
Dirinya bisa memaklumi, kenapa even dua tahun sekali ini, sampai tidak bisa terselenggara. Pasalnya dibutuhan anggaran sekitar Rp 750 juta. Sedangkan alokasi dana yang diterima Dispora setahun Rp 5,4 miliar terlebih dulu diprioritaskan untuk pemeliharaan dan sekretariat.
Alokasi dana pemeliharaan untuk Sikuit Sabaru, Stadion Tuah Pahoe, Sport Indoor dan Gedung KONI. Tapi ada juga yang dialihkan swakelola ke pihak swasta biar tetap terpelihara, yakni Gedung KONI dan Sport Indoor Jalan Thamrin Palangka Raya.
Jika pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar dialihkan ke kabupaten/kota, kemungkinan besar tetap tidak bisa terlaksana juga. Pasalnya anggaran yang dialokasikan oleh mereka, untuk kegiatan ini, akhirnya dialihkan untuk pembinaan olahraga lain.
“Mudahan-mudahan even ini dapat kita gelar kembali pada 2020. Jikapun tidak ada anggaran jauh-jauh hari kita akan cari sponsornya,”imbuhnya. (tva)
Discussion about this post