KALAMANTHANA, Palangka Raya – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Palangka Raya tak hanya kembali menargetkan dapat mempertahankan gelar juara umum pada kejuaraan provinsi (Kejurprov) 2018, tetapi optimisme bisa mewujudkannya.
Hal tersebut karena selama ini pembinaan dan regenerasi atlet junior dilakukan berkesinambungan. Salah satunya dengan menggelar kejuaraan catur khusus bagi usia belia, kendati terkendala minimnya anggaran yang dimiliki.
“Dengan seringnya diadakan pertandingan seperti ini, akan muncul atlet handal sehingga kualitas atlet makin bagus sehingga dapat membawa harum nama Kota Palangka Raya dan Kalimantan Tengah di tingkat nasional,”kata Ketua Percasi Kota Palangka Raya, Rina Limuno, usai penutupan kejurkot catur cepat, di Aula Dispora Kalteng, Rabu malam (30/5).
Diakuinya, memang Percasi Palangka Raya, akan berupaya menggelar turnamen serupa secara rutin yang diarahkan bagi pelajar sehingga bisa mendapat bibit pecatur handal dan tangguh.
Dengan begitu, dapat dijadikan ajang mencari pemain berbakat tingkat junior, untuk kemudian direkrut dan dipersiapkan menjadi atlet catur di even yang lebih tinggi lagi.
“Program kami memang ingin melahirkan pemain-pemain berbakat tingkat junior, yang kemudian akan dibina menjadi pemain handal yang bisa berbicara tak hanya lokal tapi juga nasional bahkan kalau bisa internasional,”imbuhnya.
Untuk itu, istri Fredy Ering, anggota Komisi A DPRD Kalimantan Tengah ini, berharap agar wali kota yang nantinya terpilih, akan lebih memperhatikan cabang olahraga catur dengan mengalokasikan anggaran yang memadai. (tva)
Discussion about this post