KALAMANTHANA, Palangka Raya – Untuk kedua kalinya setelah Brigjend Anang Revandoko menjadi Kapolda Kalteng, Tugu Soekarno Jalan S Parman Palangka Raya, menjadi saksi bisu tempat peringatan hari lahir Pancasila, Jumat sore (1/6).
Acara yang dikemas sekaligus buka puasa bersama itu, dihadiri forkompinda, legislatif dan eksekutif, tokoh agama, adat maupun masyarakat, seperti Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Inf Harnoto, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagyo serta Sabran Ahmad.
Penampilan grup habsy TNI-Polri mengawali kegiatan tersebut dengan diiringi Tari Saman dari anggota Polwan. Sedangkan Abdul Razak didaulat sebagai pembaca teks Pancasila. Pernyataan sikap dari seluruh elemen “Kita Pancasila, kita bersatu, kita berbagi, kita berprestasi” dengan pekik semangat, seolah menegaskan bahwa tak satupun yang dapat memporak porandakan kesatuan dan persatuan di dalam Falsafah Huma Betang.
Kapolda Kalteng, Brigjend Anang Revandoko, mengatakan, dengan digelarnya peringatan Pancasila di Tugu Soekarno, hendaknya dapat membangkitkan kembali semangat seluruh masyarakat Kalteng, bahwa Kalteng mempunyai tempat bersejarah “roh” pemersatu bangsa.
Apapun tema yang diusung, dengan keberkahan bulan Ramadan dan semangat Isen Mulang, kita mengamalkan Pancasila guna mewujudkan keadilan sosial di Bumi Tambun Bungai.
“Kita berharap semoga api Pancasila tetap membara di Bumi Pancasila. Dan generasi muda dapat meneruskan tongkat estafet pejuang Kalteng,”ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kalteng, Abdul Razak memberi apresiasi dengan inisiasi kegiatan tersebut, yang dinilai sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran bahwa negara Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama dan adat istiadat, bukan perbedaan. Justru sebaliknya hendaknya dijadikan sebagai kekayaan, seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Apresiasi yang sama juga diberikan Ketua DAD Kalteng, Agustiar Sabran. Momentum seperti itulah yang dapat mempererat persatuan semua baik di tingkat pimpinan daerah, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
Dengan demikian tetap kuat danw tidak mudah diadu domba, di tengah kondisi bangsa yang eskalasi suhu politik terus meningkat terutama jelang pelaksanaan Pilkada serentak dan Pemilu 2019. (tva)
Discussion about this post