KALAMANTHANA, Palangka Raya – Selama dua hari berturut-turut, sejak 12-13 Juni, Partai Demokrat Kalteng, menggelar aksi sosial dengan menggelar pasar murah. Namun kali ini, baru warga Kota Palangka Raya saja yang menjadi sasaran perdana kegiatan sosial jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 hijriah. Sedangkan untuk di kabupaten lain, kemungkinan besar, dalam waktu dekat juga dilaksanakan.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk masyarakat Kota Palangka Raya. Insya Allah akan dilakukan juga di kabupaten lain secara bergantian,”kata Sekretaris Partai Demokrat Kalteng, Junaidi di sela-sela kegiatan, di Palangka Raya, Senin (12/6).
Menurutnya, jika antusias warga membeli paket sembako murah ini, besar dan melebihi target jumlah paket yang telah disediakan, tidak menutup kemungkinan, jumlahnya akan ditambah lagi.
Dirinya berharap, agar kegiatan tersebut dapat meringankan beban masyarakat, khususnya menghadapi lebaran, seiring meningkatnya harga kebutuhan pokok. Namun dirinya menegaskan, aksi yang digelar bukan merupakan kampanye, tapi murni sebagai bentuk kepedulian Partai Demokrat.
“Tidak ada nomor ataupun simbol-simbol yang tertera di bendera partai. Ini semata-mata aksi sosial Partai Demokrat, jadi bukan bentuk kampanye. Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat, khususnya yang tidak mampu. Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi mereka,”ujarnya.
Sementara itu ketua panitia Punding LH Bangkan, menjelaskan sebanyak 2.000 paket sembako telah disiapkan oleh Partai Demokrat Kalteng, untuk disebarkan bagi warga di Kota Palangka Raya khususnya kaum duafa.
Paket sembako ini hanya dijual seharga Rp 50 ribu. Untuk hari pertama pasar murah di gelar di Kereng Bengkirai dan Bukit Hindu, dengan menjual masing-masing 500 paket, sedangkan hari kedua di Pelabuhan Rambang dan Bukit Batu, dengan jumlah paket yang sama.
Namun dalam hal ini, panitialah yang melakukan jemput bola agar saat operasi murah digelar, masyarakat yang mempunyai kupon tinggal menukarnya di sejumlah titik yang ditentukan.
“Jadi kita yang nantinya akan menentukan siapa warga yang berhak memiliki kupon itu. Untuk menghindari kupon ini tidak dibeli oleh oknum pedagang, sehingga bisa tepat sasaran,”ujarnya
Harga jual paket sembako ini, tentunya jauh dibawah harga pasar bahkan harga distributor. Pasalnya dalam hal ini, Partai Demokrat memberikan subsidi, sehingga warga hanya menebus kupon seharga Rp 50 ribu saja. Satu kepala keluarga boleh dibatasi sebanyak dua kupon.
Dengan adanya kegiatan tersebut, membuktikan bahwa Partai Demokrat peduli terhadap kebutuhan masyarakat menjelang hari lebaran, sehingga setidaknya dapat mengurangi beban warga di tengah naiknya sejumlah harga sembako.(tva)
Discussion about this post