KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pungutan liar alias pungli seakan jadi rutinitas setiap masuk tahun ajaran baru. Guna mengantisipasi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menggandeng tim Sapu Bersih (Saber) untuk mengatasi soal pungli kepada para kepala SD dan SMP, kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barut Masdulhaq mengatakan, tim Saber Pungli dihadirkan ke lingkup Disdik Barut untuk mengantisipasi terjadinya pungli saat penerimaan peserta didik baru tingkat SD dan SMP. Kegiatannya berupa sosialisasi dengan narasumber Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Barut Komisaris Polisi Agus Dwi Suryanto.
“Kami melaksanakan kegiatan ini sehubungan akan memasuki tahun ajaran baru baik SD dan SMP. Kami tidak mau terjadi hal-hal yang berkaitan dengan pungli. Khusus untuk tingkat SMP, penerimaan siswa baru dimulai hari Rabu (11/7),” ujar Masdulhaq.
Menurut Masdulhaq, langkah antisipasi pungli dilakukan secara masif ke total 170 SD dan 39 SMP baik negeri maupun swasta di Kabupaten Barut. Ratusan sekolah itu tersebar di sembilan kecamatan. Pihak Disdik berharap, setelah adanya sosialisasi, pihak sekolah tidak bermasalah karena pungli, terutama dalam penerimaan siswa baru.
Adapun Kepala Bidang Pendidikan SD dan SMP, Ardian mengatakan, para peserta sosialisasi harus menerapkan materi yang disampaikan oleh Ketua Tim Saber Pungli, sehingga nanti tidak muncul masalah di lapangan berkaitan dengan fenomena pungli saat penerimaan siswa baru.
Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Barut Agus Dwi Suryanto mengatakan, pada dasarnya Saber Pungli telah dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. “Keberadaan Saber Pungli bukan untuk menakuti masyarakat, tetapi lebih mengedepankan langkah preventif dan pencegahan, terutama soal kategori pungutan yang dilarang,” kata pria yang juga Wakapolres Barut ini.
Menurut Agus, visi dan misi Tim Saber Pungli demi mewujudkan pelayanan publik pada kementerian, lembaga, dan pemerintah, termasuk pemerintah daerah dan kepolisian di wilayah masing masing, sehingga tercipta pelayanan pemerintahan yang bersih dan baik. (mel)
Discussion about this post