KALAMANTHANA, Samarinda – Bere Ali merasa bangga menjadi Pejabat Bupati Penajam Paser Utara. Dia menyatakan ingin memberi makna pada kehadirannya yang super singkat di Pemkab PPU.
Kepada KALAMANTHANA, Bere Ali menyampaikan hal itu setelah dilantik Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak di Samarinda. “Saya merasa bangga menjadi Pj Bupati PPU karena tinggal melanjutkan program baik yang telah di lakukan Pak Yusran,” terangnya.
Ia menambahkan PPU salah satu kabupaten yang prestasinya luar biasa. Itu yang akan ia lanjutkan. Salah satunya membangun kinerja perangkat daerah di PPU. Baginya, itu merupakan modal utama dalam menyelesaikan program pembangunan, pemerintahan, serta kegiatan kemasyarakatan.
“Saya akan meminta masukan dari Pak Yusran karena waktu yang singkat saya di PPU harus memiliki makna, dan itu yang paling penting,” lanjutnya.
Kendati diperkirakan dirinya manjabat sekitar 50 hari tetapi ia optimis akan memberikan makna untuk PPU. Selain itu, dirinya berkomitmen terciptanya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk tahun 2019 karena selama dua tahun PPU di tangan Yusran PPU telah mendapat 2 WTP.
“Modal saya untuk mendapatkan WTP di provinsi, di mana di Provinsi Kaltim telah mendapatkan WTP. Selain itu saya akan melaksanakan pembahasan APBD Perubahan di 2018 dan waktunya di bulan Agustus dan September,” tambahnya.
Selain itu dirinya juga akan mempersiapkan pembahasan APBD murni 2019 kendati APBD murni tersebut akan dilanjutkan oleh Bupati Terpilih Abdul Gafur Mas’ud karena APBD disusun atas perencanaan yang sudah ada dan tidak boleh lepas dari perencanaan pembangunan yang sudah ada tersebut.
“Yang jelas saya akan memafaatkan waktu sesingkat saya menjabat sebaik mungkin dan bermakna,” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post