KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Bupati atau wakil bupati perempuan bukan hal baru di Kalimantan Tengah. Tapi pejabat bupati perempuan? Sunarti adalah yang pertama, setidaknya sejak era reformasi. Lalu, apa yang dia lakukan di hari pertamanya bertugas?
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kalimantan Tengah itu langsung “ngacir” ke Pulang Pisau, wilayah yang dipimpinnya hingga bupati terpilih dilantik, Minggu (5/8) lalu. Dia menghadiri Harmoni Indonesia 2018 di Taman Sumbu Kurung, Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir.
Harmoni Indonesia adalah acara yang digelar menyongsong dua agenda sekaligus, perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-73 dan mendukung suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018.
Sunarti pada acara tersebut memperkenalkan diri di hadapan pejabat dan masyarakat Pulang Pisau. Dia menyambut antusias Harmoni Indonesia dan berharap pelaksanaan Asian Games di Jakarta-Palembang sukses.
Sunarti juga menambahkan melalui acara Harmoni Indonesia 2018 ini semangat persatuan, kerukunan, dan kebangsaan bisa terjaga, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah dan toleran sesama antar umat beragama, suku, ras dan adat istiadat.
Kepada masyarakat Pulang Pisau, dia berpesan agar memanfaatkan kemajuan teknologi dan media sosial dengan baik. Masyarakat dimintanya mampu memilah dan memilih informasi, antara berita bohong dan berita yang sesuai fakta dan bersumber dari sumber yang benar.
“Perlu analisa informasi terkait kebenarannya. Carilah kejelasan sumbernya. Jika isinya tidak bermanfaat, mengandung unsur kebohongan, ujaran kebencian, dan SARA, masyarakat wajib segera melaporkan ke pihak yang berwajib,” katanya.
Dia pun berharap seluruh masyarakat Pulang Pisau, aparatur sipil negara, dan terutama kepala SOPD di lingkungan Pemkab Pulag Pisau, dapat bersinergi, bekerja sama, bersama-sama membangun kabupaten tersebut sehingga lebih maju dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya. (app)
Discussion about this post