KALAMANTHANA, Sampit – Baru-baru ini, warga Kotawaringin Timur kembali diresahkan dengan maraknya peredaran zenith atau carnophen yang beberapa di antaranya sudah ditangani jajaran Satnarkoba Polres Kotim. Kasus-kasus tersebut masih dalam pengembangan aparat.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kotim, Supriadi meminta agar aparat terus menelusuri dan menangkap penyuplai barang haram tersebut. Menurutnya selama penyuplai belum tertangkap maka peredaran zenith di Kotim tidak akan selesai.
“Mata rantainya harus diputus. Itu artinya penyuplai barang tersebut harus ditangkap. Ssaya yakin dengan kemampuan aparat kita di sini. Jangan sampai zenith lagi-lagi menimbulkan dampak semakin besar bagi warga Kotim ini,” tukasnya di Sampit, Rabu (5/9/2018).
Selain itu dia juga menekankan agar aparat kepolisian dalam pengembangannya juga harus berkoordinasi dengan pihak aparat lintas provinsi, terutama Kalimantan Selatan.
“Masuknya zenith di Kotim ini mulai marak melalui jalur darat. Dan lagi-lagi pengakuan para pelaku barang didapat dari Banjarmasin. Ini yang harus diselidiki benar-benar oleh aparat kita,” lanjutnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kotim ini juga menyebutkan, beberapa kasus yang berhasil diungkap oleh pihak kepolisian beberapa waktu terkahir ini dengan barang sitaan yakni barbuk yang sangat besar untuk sekelas pengedar.
“Bayangkan pengedar saja sudah sangat besar ditemukan barbuknya, berarti ini kerjaan bandar yang besar juga. Artinya pemasok barang tersebut bukan bandar kelas ecek-ecek,” tuturnya. (zig)
Discussion about this post