KALAMANTHANA, Buntok – Ruas Jalan Pahlawan di Kota Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, terkenal rawan kecelakaan. Dalam seminggu saja, dua nyawa melayang di sana. Teranyar, William Andreas Sihombing.
Hasil pantauan KALAMANTHANA di lapangan, pada area ruas jalan tersebut bisa dikatakan jalan yang cukup rawan terjadinya musibah kecelakaan. Sebelumnya bahkan juga terjadi kecelakaan lalu lintas hingga menelan korban.
Selain rawan kecelakaan, kondisi badan jalan pada ruas Jalan Pahlawan itu tidak terlalu lebar. Bahkan pada jam di mana banyak warga beraktivitas, jalur tersebut terlihat padat. Sebab, kebanyakan kendaraan roda dua maupun empat menggunakan jalan tersebut.
Di jalanan itulah, William meregang nyawa pada Minggu (23/9) lalu. Dia meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat menunggang sepeda motor Honda CB 150. Motor tersebut bertabrakan dengan mobil pikap Suzuki Carry yang dikemudikan Samudra.
Di situ pula, tepat seminggu sebelumnya, yakni pada 16 September 2018, Haji Abdul Kadir pun menghembuskan nafas terakhirnya akibat kecelakaan. Kadir yang saat itu juga menunggang sepeda motor, bertabrakan dengan mobil Chevrolet saat berupaya mendahului mobil tersebut.
Entah kebetulan atau karena apa, yang jelas kecelakaan lalu lintas itu berlangsung pada rentang waktu yang bersamaan. Baik Abdul Kadir maupun William sama-sama mengalami kecelakaan pada hari Minggu, di ruas jalan yang sama, dan kecelakaan tersebut pun berlangsung pada pagi hari. (ik)
Discussion about this post