KALAMANTHANA, Buntok – Langkah berani dan penuh risiko diambil Pe’i. Demi mengejar kursi bupati, dia meninggalkan kursi anggota DPRD Barito Selatan. Ironisnya, dia maju sebagai calon independen. Mampukah dia bersaing dengan Farid Yusran dan Eddy Raya?
Pe’I mengumumkan pengunduran dirinya dari anggota DPRD Barsel 2014-2019 itu pada Selasa (10/5/2016). Polisi Partai Nasdem itu menyatakan keputusan itu dia ambil karena memiliki motivasi yang dia yakini lebih baik, yakni maju sebagai bakal calon Bupati Barsel periode 2017-2022 pada Pilkada tahun depan.
Dalam penyataanya, Pe’i menyatakan ia telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPRD tersebut. “Surat pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan secara resmi kepada Pimpinan DPRD serta DPD Nasdem Barsel dan juga telah ditembuskan kepada Bupati, KPUD Barsel, DPW Nasdem Kalteng dan DPP Nasdem di Jakarta,” ungkap Pe’i.
Menurutnya, pengunduran dirinya ini semata-mata karena ada niat besar untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah serentak di Barsel pada bulan Pebruari 2017 nantinya. “Dengan pengunduran diri sebagai anggota DPRD Barsel, hal ini dimaksudkan agar saya bisa lebih fokus lagi menjalani segala persiapan untuk menghadapi jalannya tahapan Pilkada 2017 mendatang,” ucap Pe’I yang duduk menjadi anggota DPRD Barsel kurang lebih dua tahun berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1.
“Mudah-mudahan dengan niat besar ini,saya bisa mendapatkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Barsel yang lebih maju, mandiri, sejahtera dan bermartabat,” harapnya. (fik)
Discussion about this post