KALAMANTHANA, Banda Aceh – Siapakah lawan perdana Kalteng Putra pada 8 Besar Liga 2? Ternyata bukan Aceh United, melainkan Blitar United. Lho, kok bisa begitu?
Resminya, lawan perdana yang bakal dihadapi Laskar Isen Mulang memang Aceh United. Laga tersebut dijadwalkan di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Aceh, pada Kamis (25/10/2018) mendatang.
Tapi, Aceh United bukanlah Aceh United yang menerobos empat besar Wilayah Barat belum lama ini. Sebab, terjadi perubahan frontal pada pasukan dari Bireuen ini.
Mereka meminjam 11 pemain Blitar United. Tak hanya pemain, klub tersebut kini juga ditukangi Bonggo Pribadi. Mantan bek sentral tim nasional yang satu angkatan dengan pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi itu, di kompetisi reguler lalu juga menukangi Blitar United. Dia menggantikan posisi Simon Elissetche di Aceh United.
Adapun 11 pemain Blitar United yang dipinjam Aceh United antara lain Bayu Prisma Maranata, Basori, M Zaka Mabruri, Achmad Machali, M Rifki, Prisma Chairul Anwar, Yoga Eka Hera, Hardani, Angga Yudha, Gufron, dan M Mari Siswanto.
Perekrutan ini cukup mengejutkan. Apalagi sebelum ini, Aceh United sudah melepas eks Timnas U-19, Hendra Sandi Gunawan dan eks Timnas U-23, Lukas Mandowen. Ada pula M Irfan, Reza Fahlevi, Bryan Muharam, Akhirul Wadhan dan M Zulfikar.
“Tidak semua pemain pinjaman itu masuk line-up. Mereka akan mengisi posisi yang selama ini lemah,” ujar Presiden Aceh United, Zaini Yusuf.
Para pemain Blitar United ini sudah berlatih di Bireuen. Latihan dipimpin Bonggo Pribadi. Selama lima hari ini, tim pelatih akan melihat lini per lini pemain lama maupun baru.
“Dalam lima hari ini baru bisa kita lihat. Kita lihat sisi mana yang menguntungkan. Saya terus berkoordinasi dengan tim pelatih sebelumnya. Setiap keputusan tim adalah hasil koordinasi tim pelatih,” tambah Bonggo.
Seperti Aceh United, Kalteng Putra pun bakal tampil dengan wajah yang ikut dipoles. Sedikitnya ada delapan pemain baru yang didatangkan manajemen Laskar Isen Mulang menghadapi 8 besar ini. Mereka antara lain Herry Susilo, Beni Okto, Siswanto (Persiba Balikpapan), I Made Wirahadi, Yericho Christiantoko (PSS Sleman), Crah Eka Angger, Fandy Edy (PSIM Yogyakarta), dan Ugik Sugiyanto (Persibat Batang). (ik)
Discussion about this post