KALAMANTHANA, Sampit – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kotawaringin Timur, Firdaus, memasang spanduk mengancam pelanggan PDAM yang mempunyai tunggakan dalam waktu tiga bulan kedepan akan melakukan pemutusan tanpa ada pemberitahuan kepada pelanggan yang menunggak.
Spanduk ukuran besar dipasang PDAM di Jalan Ahmad Yani, Simpang Empat Lampu Merah Jalan Yos Sudarso. Isinya adalah peringatan kepada seluruh pelanggan agar segera melunasi tagihan. Apabila dalam waktu tiga bulan tak dipeuhi, PDA Kotim akan melakukan pemutusan sambungan secara sepihak tanpa pemberitahuan lebih dulu. Bila pelanggan ini menyambung kembali, akan dikenakan biaya sambungan baru plus tunggakan lama.
“Bayarlah rekening air anda tepat waktu, untuk kelancaran pelayanan kami,” bunyi pengumuman itu.
Pengumuman menjadi penilaian bebagai masyarakat, bahkan sampai anggota DPRD Kotim. Salah satunya Wakil Ketua I DPD KNPI Kotim, Rahmad Noor. Dia mengatakan PDAM Kotim jangan hanya bisa melakukan pencabutan terhadap yang melakukan tunggakan.
Dia malah kemudian menyindir PDAM. Giliran menagih rekening semangat memasang spanduk besar di pinggir jalan. Giliran tak bisa distribusikan air ke pelanggan, PDAM diam seribu bahasa.
“Apakah ini yang disebut pelayanan prima dan penuh inovasi? PDAM-ku sayang PDAM-ku malang,” ucapnya.
Senada dengan Rahmad Noor, salah satu anggota DPRD Kotim Hary Rahmad Panca Setia menilai perlunya Dewan Pengawas untuk menegur kinerja PDAM Kotim. Dia minta PDAM Kotim jangan hanya terkesan bisa menagih dengan memasang spanduk mengancam akan memutus sambungan karena keterlambatan bayar, akan tetapi harus memberikan pelayanan yang baik terutama kualitas air dan distribusi air yang bersih serta lancar kepada masyarakat Kotim.
“Pelayanan yang baik dengan memberikan kualitas dan distrubusi yang baik akan memberikan imbal balik yang baik bagi PDAM dari nasabah,” ucapnya.
Dia minta PDAM memberikan pelayanan yang baik. Dengan begitu, dia meyakini masyarakat pun akan sadar akan pentingnya air bagi kebutuhan sehari hari.
“Dengan pelayanan baik , baik dari kwalitas dan distribusi yang lancar, masyarakat akan sadar membayar karena merasa diberikan pelayanan yang baik,” pungkasnya. (joe)
Discussion about this post