KALAMANTHANA, Palangka Raya – Untuk lebih memotivasi keberadaan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Tengah, beberapa pelaku mendapat bantuan uang tunai dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Bantuan spontan tersebut dikeluarkan dari kocek pribadinya sendiri, saat kegiatan temu akbar 1.000 UMKM se-Kalteng, di Kalawa Confention Hall Palangka Raya, Sabtu (17/11/2018). Besarnya bantuan yang diberikan beragam dari Rp 15 juta sampai Rp 100 juta, disesuaikan dengan kebutuhan modal, yang diminta oleh mereka.
“Saya minta nanti bantuan ini digunakan sebaik-baiknya untuk lebih meningkatkan usaha kalian. Saya sangat bangga bisa bertemu langsung dengan 1.000 UMKM Kalteng, karena kalian salah satu yang dapat mengangkat perekonomian masyrakat Kalteng,”kata Sugianto.
Menurut Sugianto, Pemprov Kalteng akan mendukung penuh bangkitnya UMKM agar membantu mewujudkan program Kalteng berkah. Diantaranya pada tahun depan akan menggelontorkan anggaran tanpa bunga sekitar Rp 30-50 miliar untuk bantuan modal UMKM di seluruh Kalteng.
Alokasi anggaran tersebut dikucurkan, karena banyaknya pedagang kecil yang mengeluhkan kekurangan modal, sehingga banyak pedagang yang terlilit utang dengan rentenir.
Jadi bantuan itu nantinya untuk memutus rantai dengan rentenir dan hanya memanfaatkan keberadaan bank khusus bank daerah di masing-masing kabupaten/kota.
Sementara itu Anggota Komisi VI, Hamdhani berharap dengan ada pertemuan akbar UMKM tersebut, dapat menjadi stimulan bagi pelaku UMKM untuk bisa bersaing di era persaingan global berbasis teknologi, sehingga tidak hanya menjadi “penonton” saja.
Menurutnya selama ini, sebenarnya para pelaku UMKM memiliki keahlian yang tidak kalah dengan provinsi lain, hanya memang yang menjadi kendala, keterbatasan modal usaha, sehingga pemasaran biasanya terbatas di wilayah Kalteng saja. (tva)
Discussion about this post