KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tiga anggota tim penyurvei dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) mengecek Puskesmas Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, selama tiga hari sampai Sabtu (1/2). Tim surveyor dipimpin dr Fita Rosemary didampingi dr Achmad Dzulkarnaen, dan dr Rahayu Zulaikah.
Akreditasi puskesmas adalah proses penilaian eksternal oleh Komisi Akreditasi dan atau perwakilan di provinsi terhadap puskesmas untuk menilai apakah sistem manajemen mutu dan sistem penyelengaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Barut, Siswandoyo, mengatakan tim surveyor mencakup tiga bidang, yakni admen, UKM, dan UKP. Tujuan akreditasi puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. khusus rekomendasi mengenai masalah ketenagaan di puskesmas, ia mengakui, jumlah tenaga PNS 20 orang masih kurang, sehingga harus disokong tenaga kesehatan Nusantara Sehat (Nakes NS). “Rekomendasi dari tim surveyor akan ditindaklanjuti Diskes Barut,” ucapnya, Minggu (2/12/2018).
Ketua Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Benangin, dr Fita Rosemary, menjelaskan pihaknya memotret atau melihat langsung situasi di puskesmas. Sedangkan status puskesmas terakreditasi atau tidak merupakan wewenang KAN.(mel)
Discussion about this post