KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Sehubungan kesiapsiagaan menghadapi kejadian bencana banjir, angin puting beliung dan cuaca ekstrim. Para camat di Kabupaten Kapuas agar selalu memantau kondisi wilayahnya masing-masing.
Hal ini sesuai dengan surat edaran Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat Nomor: 360/482/BPBD/2019 tertanggal 10 Januari 2019 perihal kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, angin puting beliung dan cuaca ekstrim.
Selain memantau kondisi wilayahnya, para camat juga agar mensiagakan personil baik dari kecamatan maupun desa untuk mengantisipasi kejadian bencana, terutama pada saat hujan dengan intensitas tinggi dan merespon sekecil apapun informasi yang diperoleh agar kejadian bencana dapat diantisipasi sedini mungkin.
“Berikan informasi kepada masyarakat terutama yang berhubungan dengan kondisi cuaca ekstrim agar masyarakat siap dan dapat mengantisipasi bencana yang mungkin bakal terjadi,” pinta Ben dalam surat edarannya.
Berdasarkan hasil kajian resiko bencana dan peta rawan bencana Kabupaten Kapuas yang disusun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas yang difasilitasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa beberapa wilayah kecamatan/desa yang ada di Kabupaten Kapuas memiliki resiko tinggi terhadap bencana banjir, angin puting beliung dan cuaca ekstrim.
Adapun wilayah yang memiliki kerentanan tinggi terhadap banjir seperti Kecamatan Mandau Talawang, Kapuas Hulu, Pasak Talawang, Kapuas Tengah, Mantangai, Dadahup dan Kecamatan Kapuas Murung. Sedangkan potensi bencana angin puting beliung terdapat hampir diseluruh wilayah pasang surut di Kabupaten Kapuas.
Berdasarkan perkiraan BMKG Provinsi Kalimantan Tengah bahwa sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Tengah telah memasuki musim penghujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai petir dan angin kencang yang puncaknya terjadi pada Desember 2018 sampai dengan pertengahan Februari 2019.
Karenanya, Bupati Kapuas dalam surat edarannya juga memerintahkan kepada seluruh kepala desa/lurah di wilayahnya masing-masing agar lebih memberdayakan masyarakat dan selalu bekerjasama bahu-membahu dalam pencegahan maupun mengatasi bencana baik yang akan maupun yang terjadi dengan mengarahkan seluruh sumber daya yang ada di wilayah desa serta wilayah sekitarnya.
Ia pun mendorong kepada seluruh kepala desa untuk memanfaatkan penggunaan Dana Desa (DD/ADD) guna penanggulangan bencana terutama pembelian peralatan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
Kemudian kepada seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kapuas diharapkan agar berperan aktif dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan bencana disekitarnya. (is/hmskmf)
Discussion about this post