KALAMANTHANA, Tenggarong – Kebakaran hebat melanda Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (16/1) malam. Tak kurang dari 69 unit rumah hangus dilalap si jago merah.
Kebakaran, menurut Kepala BPBD Kutai Kartanegara, Marsidik, terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Danau Semayang dan Jalan Maduningrat. Kebakaran melanda sekurangnya empat wilayah rukun tertangga (RT).
Api pertama kali diketahui pada pukul 19.30 Wita. Dari satu titik, api terus menjalar ke bangunan lainnya. Karena kawasan tersebut terhitung padat, api sulit dikendalikan. Si jago merah terus membesar dan baru bisa dipadamkan pada Kamis (17/1/2019) dinihari.
Api pertama kali muncul di sebuah bangunan rumah yang saat itu ditinggal pemiliknya. Kuat dugaan, api berasal dari kondisi kompor yang menyala, ditinggal sedang memasak. Rumah tersebut adalah milik Lakiding, pria yang sehari-harinya berporfesi sebagai pedagang buah di pasar malam.
BPBD Kutai Kartanegara kewalahan menangani api yang terus berkobar akibat akses jalan masuk ke pemukiman yang sangat sempit karena berada di dalam gang padat penduduk.
Hingga kini sejumlah tenda darurat telah berdiri sebagai wadah bagi para korban untuk mengungsi.
Marsidik merinci jumlah korban dimana untuk RT 14 terdata 60 rumah yang dihuni 73 KK hangus terbakar, RT 15 terdapat 7 rumah dengan 5 KK, RT 16 tercatat 2 rumah dengan 2 KK dan RT Gereja 1 yang menghanguskan sebagian bangunan Gereja Philadelphia.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian naas tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar. (ik)
Discussion about this post