KALAMANTHANA, Palangka Raya – Dalam acara kick off penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa pemerintah tahun angggaran 2019, di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (17/1/2019), yang disaksikan langsung Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Salah satu instansi yang mengikuti kick off tanda tangan kontrak (APBD) adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kalimantan Tengah. Dengan 4 jenis pengadaan yakni pengadaan barang, pengerjaan konstruksi, jasa konsultasi dan jasa lainnya.
Kepala PUPR Kalteng, Shalahuddin, mengatakan, paket yang diikutkan dalam kick off tersebut, hanya untuk paket tahun anggaran 2019, yang telah dan akan tandatangan kontrak sampai 17 Januari.
Selain itu merupakan paket strategis diatas Rp200 juta, untuk metode pengadaan barang, pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya. Sedangkan diatas Rp100 juta untuk metode jasa konsultasi.
Adapun jumlah total paket sebanyak 88 paket, dengan total nilai pagu Rp534.161.985.000 dan total nilai kontrak Rp534.111.523.050. Dengan rincian 22 paket tender, jenis pengadaan pekerjaan konstruksi bidang Bina Marga, dengan nilai pagu Rp510.757.337.600 dan nilai kontrak Rp510.757.337.600.
Kemudian 14 paket seleksi jenis pengadaan jasa konsultasi bidang Cipta Marga, dengan nilai pagu Rp1.110.000.000 dan nilai kontrak Rp1.093.258.650. 17 paket tender jenis pengadaan jasa konsultasi bidang Bina Marga, dengan nilai pagu Rp16.634.647.400 dan nilai kontrak Rp16.634.647.400.
Terakhir, sebanyak 35 paket pengadaan langsung, jenis pengadaan jasa konsultasi bidang Sumber Daya Air, dengan nilai pagu Rp5.660.000.000 dan nilai kontrak Rp5.626.279 400. (tva)
Discussion about this post