KALAMANTHANA, Pulang PIsau – Warga sekitar Perumahan Grand Asas jalan Rey II Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan pandih batu, Kabupaten Pulang Pisau digegarkan dengan penemuan sosok mayat pria tampa busana.
Pantauan dilapangan jenazah ditemukan dalam kondisi terletang di pembaringan tampa busana. Belum diketahui pasti penyebab kematian pria yang merupakan pekerja dalam pembanguan perumahan grand asas itu.
Sementara itu, Kapolsek Kahyan Hilir Sugiharso beserta jajarannya langsung ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Nampak juga tim Polsek yang sedang mengidentifikasi jenazah.
“Betul ada penemuan mayat di perumaha grand asas. Saat ini jenazah kita bawa ke RSUD Pulpis untuk kita visum,” katanya.
Ia mejelaskan jasat yang ditemukan adalah warga Desa Talio Muara Kecamatan Kahyan Kuala. Korban bernama HERI PURWANTO, Usia 39 tahun. Korban telah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Menurut keterangn saksi diperkirakan korban sudah 3 hari tidak terlihat di basecamp komplek perumahan Green Asas Residence rey 2 hingga di temukan Senin (21/1) pagi dengan kondisi sudah meninggal dunia.
“Pada hari Senin tanggal 21 Januari 2019 sekitar jam 07.30 wib, rekan kerja korban atas nama Suparman datang dari Pangkoh menuju barak kerja dan melihat pintu barak kerja milik korban tidak terkunci dari luar. Lalu Suparman memanggil korban namun tidak ada jawaban. Kemudian datang Sarwan dan menanyakan kepada Suparman di mana korban,” ujarnya.
Selanjutnya kedua saksi membuka paksa pintu barak kerja korban karena terkunci dari dalam dan melihat korban dalam keadaan terlentang di dalam kelambu sudah tidak bernyawa bagian mukanya berwarna kehitaman dan ada darah keluar dari mulut, hidung, telinga serta bau korban yang menyengat. Tidak lama kemudian datang M Ikhsan. Kemudian Suparman mengajak M Ikhsan melihat kembali korban untuk memastikannya ternyata memang korban sudah tidak bernyawa lagi. Kemudian ketiga saksi tersebut menghubungi petugas kepolisian Sektor Kahayan Hilir.
Dari hasil olah TKP dan Memeriksa saksi – saksi serta Melakukan Visum Et -Revertum mayat sementara tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. Keadaan mayat sudah mengalami diskomposisi mayat yaitu darah keluar dari mulut, telinga dan hidung karena sudah lebih dari 24 jam dan keluar kotoran dari dubur akibat tekanan pada perut karena terjadi pembengkakan pada mayat. (app)
Discussion about this post